Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rambut (unsplash.com/Tim Mossholder)

Saat bercermin di depan kaca, pernahkah kamu merasa jengkel ketika melihat sehelai rambut putih atau uban? Bagaimana tidak, selain mengganggu penampilan, uban juga kerap dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan. Seseorang yang beruban sering dianggap sudah berada di fase lanjut usia alias tua.

Meskipun demikian, beberapa orang enggan mencabut rambut putih lantaran takut hal tersebut malah akan menumbuhkan uban baru dalam jumlah yang lebih banyak. Lalu, bagaimanakah fakta yang sebenarnya? Apa yang akan terjadi jika kita mencabutnya? Apakah rambut putih yang dicabut akan menumbuhkan rambut putih lagi di tempat yang sama? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Kenali penyebab tumbuhnya rambut putih

ilustrasi rambut (pexels.com/cottonbro studio)

Rambut putih atau uban sering dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan. Padahal, tak sedikit anak-anak atau remaja yang beruban sejak dini. Hal ini menimbulkan tanda tanya, mengapa rambut putih bisa tumbuh dan dari mana asalnya?

Sejatinya, rambut putih adalah rambut yang tidak memiliki melanin. Apa itu melanin? Dilansir Cleveland, melanin merupakan pigmen alami dalam kulit yang berfungsi memberikan warna pada kulit, rambut, hingga mata.

Jadi, saat kadar melanin dalam sehelai rambut berkurang, rambut tersebut akan kehilangan warna atau pigmen aslinya. Ketika hal itu terjadi, warna rambut bakal berubah menjadi putih atau abu-abu. Adapun beberapa faktor yang dapat membuat melanin rambut berkurang di antaranya usia lanjut, genetik, dan stres yang berlebihan.

2. Fakta dan mitos rambut putih

Editorial Team

Tonton lebih seru di