Berapa Kali Seharusnya Anak Mandi dalam Sehari?

Intinya sih...
- Anak yang terlalu sering mandi bisa kehilangan minyak alami kulitnya, meningkatkan risiko kulit kering dan gatal.
- Di negara dengan iklim tropis seperti Jakarta, anak sebaiknya mandi setiap hari untuk menjaga kebersihan kulit dari keringat dan debu.
- Mandi air dingin disarankan untuk menjaga kelembapan kulit, sementara mandi air panas dapat membuat kulit tambah kering.
Tahu tidak, ternyata anak yang terlalu sering mandi bisa kehilangan minyak alami yang terdapat pada kulitnya. Ini disampaikan oleh dokter spesialis anak, dr. Dimple Gobind Nagrani, SpA. Ia juga mengatakan bahwa anak usia di bawah 1 tahun cukup mandi satu kali saja dalam sehari.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Peluncuran Cessa Personal Care–Hair & Body Wash dan Hair Lotion di Jakarta pada Jumat (26/07/2024).
Cukup 2 kali dalam sehari
Rutinitas mandi anak di setiap negara bisa berbeda, tergantung musim dan kondisinya. Jika kamu tinggal di negara dengan iklim tropis, mandi 2 hingga 3 kali dalam seminggu tidak direkomendasikan.
"Di Jakarta, yang punya iklim tropis, tidak mungkin nggak mandi setiap hari. Karena yang buat gatal itu keringat, sehingga kulit lengket dan membuat debu mudah nempel," ujar dr. Dimple.
Kondisi tersebut akan membuat kulit makin rentan, yang berpotensi menyebabkan eksim atau dermatitis atopik.
Maka dari itu, anak harus dipastikan mandi setiap hari. Jika usianya di bawah 1 tahun, saat motorik kasarnya belum terlalu aktif, tidak masalah jika rutinitas mandinya hanya satu hari sekali.
Apabila usianya di atas 1 tahun, diperbolehkan mandi dua kali sehari. Orang tua bisa melakukan bonding saat mandi, sambil pijat-pijat dan memberikan produk yang alami.
Pentingnya minyak alami kulit
Lebih dalam dr. Dimple menjelaskan bahwa kebersihan kulit memang menjadi sesuatu yang penting, namun orang tua harus paham bahwa kulit memiliki minyak alami.
"Kalau kita hilangkan, yang terjadi kulit jadi tambah kering. Seakan-akan tembok yang kehilangan semennya, sehingga gak boleh terlalu sering mandi karena akan tambah kering, bersisik, yang membuat gatal," dr. Dimple menjelaskan.
Jika membandingkan debu pada kulit kering dengan kulit yang masih memiliki minyak alami, maka yang akan merasakan gatal lebih dulu adalah pemilik kulit kering.
Jadi, penting bagi orang tua untuk menjaga barrier kulit anak. Radikal bebas akan membuat bakteri menyebarkan infeksi kulit. Untuk menjaga kelembapan kulit, anak-anak disarankan tidak terlalu sering mandi.
Lebih baik dengan air dingin
Suhu air yang dipakai saat mandi juga harus diperhatikan. Akan lebih baik jika anak dibiasakan mandi air dingin.
"Mandi air panas akan melebarkan pori-pori, buat kulit tambah kering, malah jadi sering garuk-garuk," kata dr. Dimple.
Meski begitu, orang tua juga harus memperhatikan kondisi anak saat memandikan mereka dengan air dingin, jangan sampai terkejut dan kedinginan. Bisa dimulai dengan suhu suam-suam kuku.
"Kalau ada keringat, lap dulu atau ganti baju. Keringat adalah hal yang alami. Jangan mandikan terus-menerus. Sesaat sebelum tidur atau setelah makan," imbuhnya.