ilustrasi masak daging kurban (unsplash.com/Usman Yousaf)
Kandungan kalori dalam uraian di atas merupakan patokan sebelum diolah, ya. Setelah diolah, kandungannya bisa berbeda.
Adapun faktor yang turut memengaruhinya salah satunya adalah kadar lemak. Umumnya, semakin tinggi kadar lemak dalam daging, makin besar pula jumlah kalori yang terkandung.
Nah, selain lemak, metode memasak atau pengolahan juga turut memengaruhi jumlah kalorinya. Menggoreng daging dan menambahkan saus berlemak dapat meningkatkan nilai kalorinya. Sementara itu, teknik masak seperti merebus atau memanggang tanpa lemak tambahan cenderung lebih rendah kalori.
Tak hanya itu, ukuran porsi juga menjadi salah satu faktor penentu kandungan kalori secara keseluruhan. Walaupun jenis daging dan cara memasaknya sama, porsi yang lebih besar akan menghasilkan asupan kalori lebih tinggi.
Dengan mengetahui berapa kalori daging sapi kamu bisa lebih bijak saat mengonsumsinya. Nikmati hidangan khas Idul Adha, tapi utamakan tetap seimbang nutrisinya dan sesuai kebutuhan tubuh, ya.
Penulis: Angel Rinella
Referensi
"Calories in 100 G Ground Beef". Nutritionix. Diakses Juni 2025.
"Beef 101: Nutrition Facts and Health Effects". Healthline. Diakses Juni 2025.
"100 Grams Of Beef Steak Nutrition Facts". Eat This Much. Diakses Juni 2025.
"What Is Veal and Is It Healthy?". Vively. Diakses 02 Juni 2025.
"Veal, Loin, Chop, Separable Lean Only, Cooked, Grilled". Nutrifox. Diakses 02 Juni 2025.