ilustrasi meal plan (freepik.com/freepik)
Seiring bertambahnya usia, kamu tidak perlu melakukan penghitungan kalori secara teliti. Nafsu makan seharusnya secara alami menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan. Namun, menjaga pola makan seimbang tetap penting.
Penelitian dalam jurnal Nutrition and Dietary Supplements menunjukkan bahwa pada usia 50-an dan seterusnya, tubuh membutuhkan lebih banyak nutrisi tertentu seperti kalsium, vitamin B6, D, dan protein, meskipun kalori harian lebih sedikit.
Disarankan untuk mengalokasikan lebih banyak kalori harian untuk makan makanan kaya akan nutrisi seperti buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein rendah lemak.
Pada usia 20-an dan 30-an kamu mungkin masih memiliki sisa kalori untuk memanjakan diri seperti cokelat atau kue. Sementara pada usia 80-an, dengan hanya sekitar 1.500 kalori per hari, ruang untuk memanjakan diri akan berkurang.
Untuk memastikan kamu mendapatkan nutrisi yang diperlukan, orang dewasa yang lebih tua dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen multivitamin. Namun, menjaga pola makan yang seimbang tetap penting untuk memastikan kamu mendapatkan nutrisi penting seperti protein, serat, dan senyawa nabati lainnya.
Memahami perubahan kebutuhan kalori dan nutrisi seiring bertambahnya usia dapat membantu mempertahankan kesehatan dan kualitas hidup yang baik. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pola makan sehat, termasuk fokus pada protein, kalsium, lemak sehat, dan hidrasi, kamu dapat memberikan dukungan optimal untuk tubuhmu saat melewati berbagai tahap kehidupan.