Berukuran Mini, 10 Biji-bijian Ini Bikin Jantungmu Bahagia

Hemp merupakan salah satu tanaman dari genus Cannabis. Artinya, ia masih satu keluarga dengan mariyuana. Namun, hemp mengandung tetrahidrokanabinol kurang dari 0,3 persen. Secara sederhana, mariyuana dan hemp bak berbagai jenis buah jeruk dalam genus Citrus.

Digunakan sejak ribuan tahun lalu, saudara ganja yang tidak memabukkan ini sering dipakai untuk industri tekstil, bangunan, kertas, kecantikan, hingga makanan. Khusus bijinya, ia kaya dengan lemak tak jenuh (HDL), asam amino esensial, protein, vitamin E, fosfor, kalium, sodium, magnesium, kalsium, zat besi, dan seng (zinc).

Lemak tak jenuh dan asam amino merupakan nutrisi yang sangat bersahabat bagi jantung. Keduanya dapat meningkatkan kesehatan organ tersebut. Selain jantung, hemp seed bermanfaat bagi otak, mengurangi peradangan di tubuh, hingga mempercantik kulit.

Biji wijen sering kali jadi pelengkap wajib bagi pencinta makanan Korea, berbagai roti, dan kue. Selain mempermanis tampilan, biji ini akan memberi rasa gurih serta aroma nikmat pada makanan. Ternyata, cita rasa lezat wijen dibarengi dengan beragam nutrisi.

Dilansir Healthline, dalam 30 gram biji wijen terkandung 5 gram serat, 5 gram protein, sodium, magnesium, kalium, kalsium, vitamin B6, antioksidan, dan zat besi. Saat dikonsumsi dengan benar, wijen tidak hanya menyehatkan jantung, tapi juga memperkuat tulang serta membantu pembentukan sel darah merah.

Ilustrasi di atas pasti sudah tidak asing untukmu yang senang ngemil kuaci, nih! Selain seru untuk dimakan, biji bunga matahari mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan. Ia kaya akan vitamin E, lemak tak jenuh tunggal, protein, serat, selenium, niacin, dan asam folat.

Biji satu ini menjaga kesehatan jantung karena dapat menurunkan gula darah serta tekanan darah, mengurangi lemak jenuh, dan mengurangi risiko stroke. Namun, proses pengolahannya harus diperhatikan. Pastikan camilan kuacimu bebas pematangan dengan minyak serta penambahan zat perisa seperti gula dan garam.

Chia seed jadi teman makan wajib bersama smoothie atau yoghurt. Selain dicampur dengan kedua menu tersebut, biji chia yang berperisa hambar dapat ditaburkan ke dalam salad atau diseduh dengan tambahan madu. Nutrisinya tidak semini ukurannya, lho!

Biji imut yang sering tertukar dengan selasih ini mengandung serat, protein, omega-3, asam amino, kalsium, mangan, magnesium, fosfor, selenium, zat besi, hingga asam klorogenik yang merupakan senyawa polifenol. Meski kecil, ia digolongkan sebagai super food.

Siapa yang masih suka membuang isi labu yang berupa biji dan hanya mengambil dagingnya saja? Rupanya "sampah" tersebut memiliki banyak manfaat, lho. Biji labu mengandung vitamin dan mineral berupa vitamin K dan mangan.

Ia pun kaya akan mineral seng yang dapat membantu tubuh melawan bakteri dan virus. Biji satu ini juga mengandung omega-3, asam amino, antioksidan, dan serat yang dapat menyehatkan organ jantung, hati, dan ginjal. Jadi, jangan membuang biji labumu mulai sekarang, ya! Lebih baik cuci sampai bersih lalu pangganglah untuk dijadikan camilan sehat.

Dilansir Healthline, dalam satu sendok makan flax seed terdapat 37,4 kalori, 1,28 gram protein, 2,95 gram lemak, 2,02 gram karbohidrat, 1,91 gram serat, 17,8 miligram kalsium, 27,4 miligram magnesium, 44,9 miligram fosfor, 56,9 miligram kalium, serta asam folat, lutein, dan zeaxanthin.

Flax seed pun memiliki senyawa antioksidan berupa lignan, triptofan, lysine, tyrosine, dan valine. Selain dapat menyehatkan jantung dengan mengontrol kolesterol serta gula darah, biji yang dikenal sebagai rami ini dapat mengurangi risiko kanker serta gejala radang sendi, mengatasi konstipasi, hingga menjaga kesehatan mata.

Basil seed yang mengembang setelah diseduh air panas biasa digunakan sebagai campuran berbagai minuman segar. Di Indonesia, biji yang dikenal sebagai selasih ini didapat dari lemon basil atau kemangi. Kendati tidak memiliki rasa, basil seed memiliki segudang manfaat bagi tubuh.

Satu sendok makan selasih mengandung 60 kalori, 7 gram karbohidrat, 7 gram serat, 2 gram protein, 2,5 gram lemak, dan 1,240 miligram omega-3. Biji ini pun diperkaya dengan lipid, zat besi, magnesium, serta seng. Selain mengatur gula darah, ia dapat menyehatkan pencernaan, membakar lemak, mengurangi inflamasi, hingga meredakan stres.

Barley seed dikenal dengan nama jelai atau jali-jali di Indonesia. Biji dengan tekstur kenyal dengan rasa seperti kacang setelah diolah ini berasal dari gandum. Ia biasa dijadikan bahan baku untuk membuat roti, kue kering, hingga minuman. Lalu, nutrisi apa saja yang tergantung dalam jelai ini?

Dalam 100 gram barley seed terkandung sekitar 354 kalori, 73,5 gram karbohidrat, 17,3 gram serat, 12,5 gram protein, 2,3 gram lemak, vitamin B kompleks, zat besi, magnesium, kalium, seng, mangan, selenium, vitamin E, beta-karoten, lutein, zeaxanthin, serta beta-glukan. Zat-zat tersebut dapat menurunkan kolesterol dan menyeimbangkan gula darah.

Quinoa menjadi alternatif makanan pokok bagi orang dengan alergi gluten. Dalam satu gelas atau sekitar 185 gram quinoa, terdapat 222 kalori, 8,14 gram protein, 5,15 gram serat, 3,55 gram lemak tak jenuh, 39,4 gram karbohidrat, 1,17 miligram mangan, 118 magnesium, fosfor, asam folat, zat besi, seng, zat tembaga, kalsium, vitamin E, dan vitamin B kompleks.

Kandungan di atas dapat mengurangi risiko kanker serta jantung koroner, menyehatkan mata, memperkuat sistem metabolisme tubuh, membantu proses pembentukan darah serta enzim, membentuk struktur DNA, dan memperkuat gigi serta tulang. Untukmu yang sedang diet menurunkan berat badan, quinoa dapat membantu prosesnya, lho!

Siapa, sih yang tidak mengenal oat? Sebagian besar dari kita mengenalinya dalam bentuk olahan oatmeal. Namun, pernahkah kamu mengonsumsinya secara utuh dalam bentuk biji?

Rupanya, konsumsi oat dalam bentuk biji utuh memiliki beberapa kelebihan. Oat mengandung kalori, air, protein, karbohidrat, serat terutama beta-glukan, lemak, mangan, fosfor, tembaga, vitamin B1, zat besi, selenium, magnesium, seng, asam ferulat, dan asam fitat.

Tak kalah hebat, antioksidan avenathramides juga terkandung di dalam oat. Zat tersebut berfungsi untuk mengurangi peradangan pembuluh darah.

Biji-bijian di atas dapat dikonsumsi satu per satu atau dicampur sebagai sereal sehat. Selain itu kamu bisa mencampurnya dengan makanan lain, seperti wijen dan selasih. Namun paling penting adalah, pastikan setiap makanan yang kamu konsumsi tepat takaran.

Sebab, mengonsumsi satu jenis makanan secara berlebihan akan menimbulkan ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh. Yuk, mulai bahagiakan tubuh kita dengan gaya hidup sehat, menjaga pikiran serta mental stabil, dan makanan bergizi nan seimbang.