Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penis (freepik.com/aleksandarlittlewolf)
ilustrasi penis (freepik.com/aleksandarlittlewolf)

Sudah sewajarnya manusia memiliki rambut pada tubuhnya. Tak hanya kepala, rambut tersebut juga bisa tumbuh di tangan, kaki, hingga area kemaluan. Kendati demikian, rambut yang tumbuh pada area kemaluan berbeda dengan rambut kepala. Rambut di area tersebut cenderung tidak terlalu panjang.

Namun, jika pertumbuhannya tidak terkontrol atau tak dirawat berpotensi menjadi tempat bertumbuhnya bakteri dan jamur. Untuk itu, disarankan mencukur rambut pubis secara rutin, ya. Lantas, bolehkah mencukur bulu kemaluan sampai habis?

Bolehkah mencukur bulu kemaluan sampai habis?

Secara umum, mencukur bulu kemaluan bukan hal yang dilarang. Tidak ada pernyataan yang spesifik mengatur panjang bulu disarankan. Artinya, jawaban dari bolehkah mencukur bulu kemaluan sampai habis adalah boleh-boleh saja. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, ya. Misalnya saja muncul ruam kulit karena cukurannya terlalu pendek.

Terlepas dari itu, perlu dipahami bahwa pubis tumbuh sekitar seperdelapan inci per minggu. Sehelai rambut kemaluan membutuhkan waktu 1 hingga 1,5 bulan untuk tumbuh sampai rontok.

Risiko mencukur bulu kemaluan sampai habis

Editorial Team

Tonton lebih seru di