ilustrasi es (unsplash.com/Jez Timms)
Dengan mempertimbangkan segala dampak buruk yang mungkin terjadi, maka dianjurkan untuk memperhatikan waktu minum es saat berbuka puasa. Es sebaiknya jangan dijadikan minuman pembuka. Minumlah air dengan suhu hangat atau suhu ruangan untuk mengawali berbuka.
Pasalnya, dilansir Healthline, air hangat dapat melancarkan sistem pencernaan dan membuang racun lebih cepat. Bahkan, menurut studi yang terbit dalam jurnal Aviation, Space, and Environmental Medicine pada tahun 1990, ditemukan bahwa air hangat bisa meredakan haus lebih cepat dibandingkan air dingin atau air es.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa meminum es saat berbuka puasa boleh-boleh saja, tetapi kamu harus memperhatikan waktunya. Untuk mengawali buka puasa, sebaiknya minumlah air hangat terlebih dahulu. Kemudian, isi perut dengan makanan-makanan ringan atau berat sebelum mengonsumsi es untuk meminimalisasi dampak buruk yang mungkin terjadi.
Referensi
"Cold or hot water after fasting." Oman Daily Observer. Diakses Maret 2025.
"Does drinking cold water harm your health?" Medical News Today. Diakses Maret 2025.
"Water temperature and headache risk." Cephalalgia. Diakses Maret 2025.
"Is drinking cold water bad for you?" Healthline. Diakses Maret 2025.
"Effects of water temperature on the body." Aviation, Space, and Environmental Medicine. Diakses Maret 2025.
"Cold water vs. warm water: Which is better?" Cleveland Clinic. Diakses Maret 2025.