ilustrasi cat (freepik.com/Freepik)
Mengecat di ruangan yang berventilasi meski dengan cat yang rendah VOC dianggap memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan merenovasi rumah tua yang mungkin mengandung cat timbal.
Hal ini bisa berbahaya bagi ibu hamil dan bayi yang sedang berkembang di perutnya. Akan tetapi, jika tidak ingin mengambil risiko, ibu hamil bisa meminta bantuan orang lain untuk mendekorasi kamar bayi.
Dilansir Parents, jika kamu masih ragu-ragu, periksa labelnya sebelum mulai mengecat. Zero-VOC (senyawa organik yang mudah menguap) dianggap sebagai cat terbaik untuk digunakan saat hamil.
Kemudian, cat akrilik atau lateks yang berbahan dasar air akan lebih baik daripada yang berbahan dasar minyak karena cat minyak mengandung pelarut yang berpotensi berbahaya.
Perhatikan hal-hal yang sudah disebutkan di atas sebelum mengecat tembok. Jika takut berisiko untuk janin, sebaiknya hindari kegiatan tersebut dan bisa minta bantuan pasangan atau orang lain.