ilustrasi sakit tenggorokan (unsplash.com/Luiz Rogerio Nunes)
Berdasarkan studi dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2017, hasil dua studi kasus yang dilakukan di rumah sakit Agrinion di Yunani menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi tiga dosis Arnica montana 200CH selama 36 jam mengalami keringanan pada gejala sakit tenggorokan setelah operasi.
Kedua pasien melakukan operasi dengan menggunakan alat bantu jalan napas atau laryngeal mask airway (LMA). Gejala sakit tenggorokan muncul karena proses operasi dengan alat tersebut. Pasien di dalam studi kasus ini tidak memiliki riwayat penyakit yang signifikan.
Demikianlah potensi manfaat bunga arnica untuk kesehatan. Bunga ini dipakai sebagai alternatif obat untuk mengurangi rasa sakit bagi orang-orang dengan osteoartritis, meredakan nyeri dan kaku pada bagian tangan, terutama bila tidak ingin mengonsumsi ibuprofen.
Bunga arnica juga memiliki potensi sebagai alternatif obat pascaoperasi, khususnya untuk meredakan bengkak dan meringankan efek samping seperti sakit tenggorokan.
Perlu diketahui, ibu hamil dan menyusui serta anak kecil tidak dianjurkan untuk menggunakan obat yang mengandung bunga arnica, yang mana umumnya dijual dalam bentuk salep, krim, atau gel. Orang yang memiliki alergi terhadap bunga arnica dan sejenisnya juga tidak dianjurkan untuk menggunakan atau mengonsumsinya.
Konsumsi bunga arnica dalam bentuk tablet harus dengan pengawasan dari dokter dan konsultasikan dulu sebelum mengonsumsinya.