Jangan Kepedean Dulu, Ini 7 Cara Mengecek Apakah Kamu Bau atau Tidak

02 Jun 2020, 05:20 WIB

unsplash.com/@brookecagle

Kalau sudah urusan bau badan yang sebetulnya manusiawi, pasti tetap saja menimbulkan kesan tersendiri. Refleks spontan setiap orang pun berbeda, mulai dari yang terang-terang menyiratkan seperti dengan mengernyitkan dahi dan hidung hingga cukup dengan membatin.

Masalahnya, kendati hidung manusia dapat mendeteksi miliaran aroma yang berbeda, tetap saja tidak mudah untuk menyadari bahwa sumber masalahnya adalah pada diri sendiri. Kamu tentu juga pernah bukan, mengetahui setidaknya ada seorang teman yang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki aroma khas yang cukup kuat dan mengganggu (atau bisa jadi, kamu sendiri yang ada di posisi ini)?

Karena itu, agar tak sampai terjadi (atau terulang) kepada diri sendiri, ada baiknya kamu mengecek apakah kamu bau atau tidak. Tak perlu menunggu saat berkeringat, kamu bisa melakukannya melalui cara-cara ini.

1. Menghirup aroma baju sendiri

unsplash.com/@theburbgirl

Lepas bajumu, lalu cobalah baui sendiri (bila sedang di area publik, lakukan di kamar mandi, ya!). Bila kamu mendapati ada aroma yang kurang sedap (terutama di area ketiak dan berkeringat lainnya), maka orang lain akan jauh lebih mungkin mencium aroma tersebut pula. Adapun penyebab dari aroma ini adalah bakteri yang terperangkap bersama keringat.

2. Memeriksa telinga

unsplash.com/@flaviajessica

Siapa bilang aroma kurang sedap tak dapat bersumber dari telinga? Biasanya, kondisi ini merupakan gejala hal lainnya seperti infeksi telinga, adanya benda asing yang tersangkut di dalam telinga, hingga adanya kista. Coba gosokkan jarimu ke sana dan baui.

3. Menggosokkan jari di sela-sela kulit kepala

unsplash.com/@averieclaire

Kalau kamu tak cukup rajin keramas atau lupa menggunakan sampo kering saat setelah sesi olahraga dengan keringat yang cukup banyak, curigai kebiasaan ini. Cuci tanganmu dengan bersih tanpa menggunakan sabun yang beraroma, lalu gosokkan jari dengan gerakan meremas pada sela-sela rambut dan kulit kepala. Aroma tak sedap yang terperangkap di sini kemungkinan besar disebabkan oleh campuran sel-sel kulit mati, bakteri, dan ketombe.

4. Melakukan tes napas menggunakan telapak tangan

unsplash.com/@larm

Untuk membaui aroma napas, kamu bisa menggunakan telapak tangan seperti umumnya. Namun untuk melakukan ini, pastikan kamu sudah lebih dulu membersihkan tangan dengan bersih tanpa penambahan aroma apa pun termasuk dari sabun, ya.

5. Menjilat tangan

unsplash.com/ethansexton

Jilat punggung tangan, lengan, atau bagian tangan yang mudah dan bersih lainnya dan tunggu sekitar sepuluh detik. Setelah itu, cobalah cium aroma yang ada pada bagian jilatan tersebut. Bila aroma yang dihasilkan kurang sedap, maka demikian pula dengan napasmu.

6. Mencoba dengan makanan

unsplash.com/khamkhor

Merasa ada rasa yang aneh dari makanan dan tertinggal di dalam mulut? Bisa jadi, kurangnya saliva atau dehidrasi yang menyebabkan bakteri menumpuk di lidah dan rongga mulut adalah penyebab napasmu yang kurang sedap.

7. Bertanya pada orang yang dapat dipercaya

unsplash.com/bewakoofficial

Mengingat betapa personal dan sensitifnya hal yang satu ini, pastikan kamu melakukannya dengan orang yang benar-benar dapat dipercaya. Meski agak canggung, mintalah mereka untuk membauimu dan mengatakan yang sebenarnya.

Beberapa bau tidak akan hilang secara permanen hanya dengan menutupinya menggunakan parfum atau aroma artifisial lainnya. Satu-satunya solusi terbaik adalah dengan menemukan dengan pasti sumber penyebabnya, lalu kamu pun dapat menentukan langkah apa yang semestinya diambil.