ilustrasi menyusui (pexels.com/HelenaLopes)
Berikut ini adalah manfaat memberikan ASI untuk bayi yang lahir belum tepat pada waktunya, yang telah dirangkum dari laman Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust:
- Perlindungan dari infeksi
ASI akan membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi. ASI dikemas dengan antibodi dan zat lain yang membantu bayi melawan infeksi. Hal ini berlaku pada ASI pertama yang disebut kolostrum.
Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 32 minggu akan diberikan probiotik untuk mendorong kolonisasi bakteri sehat di ususnya, dan ASI juga punya peran membantu dalam hal ini.
Bayi prematur berisiko mengalami peradangan pada ususnya, suatu kondisi yang disebut necrotizing enterocolitis (NEC). Beberapa bayi dengan NEC menjadi sangat tidak sehat. Meskipun belum diketahui secara pasti penyebab kondisi tersebut, tetapi bayi yang diberi ASI memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami NEC.
ASI dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bayi, mengandung banyak nutrisi termasuk protein, lemak, dan zat lain yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh.
Seiring bertambahnya usia bayi, tim perawatan bayi mungkin menyarankan untuk menambahkan beberapa suplemen vitamin dan fortifier ke dalam ASI guna meningkatkan jumlah nutrisi yang diterima bayi untuk membantu pertumbuhannya.
Memerah ASI bisa menjadi sebuah tantangan, tetapi juga bisa sangat bermanfaat. Ini dapat membantu ibu dekat dengan bayinya dan bisa mendukung jalinan ikatan yang kuat dengan bayi.
Dalam jangka panjang, bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih kecil terhadap kematian di tempat tidur bayi, obesitas, dan alergi, serta kecil kemungkinannya untuk dirawat kembali di rumah sakit
ASI akan membantu perkembangan otak bayi prematur seiring pertumbuhannya. Menyusui juga lebih nyaman dan lebih murah dibandingkan dengan pemberian susu formula.