Demi keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang-orang yang mendaki bersamamu, ketahui seperti apa tanda-tanda heat stroke dan segera hentikan pendakian. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
Jika kamu atau orang sekitarmu mengalami hal ini, segera ambil langkah untuk mendinginkan tubuh. Siramkan air terus-menerus ke kepala dan tubuh korban, kipas angin untuk menciptakan efek pendinginan evaporatif. Rendam korban dalam air dingin jika memungkinkan. Pindahkan korban ke tempat teduh dan lepaskan pakaian yang berlebih.
Dengan persiapan yang matang, hidrasi cukup, dan perhatian pada kondisi tubuh, kamu bisa menikmati pendakian tanpa khawatir terkena heat stroke. Bagaimana pun juga, keselamatan adalah prioritas utama saat mendaki. Jadi, dengarkan tubuhmu, jangan memaksakan diri, dan nikmati alam dengan bijak!
Mengapa pendaki rentan terkena heat stroke? | Saat mendaki di cuaca panas, tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat. Jika cairan tidak segera diganti, sistem pendinginan tubuh gagal berfungsi dengan baik. Akibatnya, suhu tubuh naik tajam dan menyebabkan dehidrasi, kelelahan panas, hingga heat stroke. |
Apakah minuman energi membantu mencegah heat stroke? | Tidak selalu. Beberapa minuman energi mengandung kafein tinggi, yang justru bisa mempercepat dehidrasi. Sebaiknya konsumsi air mineral atau minuman isotonik yang mengandung elektrolit alami agar keseimbangan cairan tetap terjaga. |
Apakah pakaian berpengaruh terhadap risiko heat stroke? | Ya. Pakaian berwarna gelap atau berbahan tebal dapat menyerap panas lebih banyak, membuat suhu tubuh cepat naik. Sebaliknya, gunakan bahan nylon tipis, dry-fit, atau polyester breathable yang memungkinkan sirkulasi udara tetap baik. |
Referensi
"Hot Weather Hiking." American Hiking Society. Diakses pada Juli 2025.
"How to Cool Down Fast in a Heat Wave." Backpacker. Diakses pada Juli 2025.
"Recognizing and Preventing Heat Stroke When Hiking." BryceCanyon.net. Diakses pada Juli 2025.
"Hiking in Extreme Heat: How to Stay Safe on the Trail." CNN. Diakses pada Juli 2025.