Menurut tinjauan studi tentang konsumsi kafein, disebutkan bahwa orang yang sangat bergantung pada kafein tidak menemukan banyak pilihan pengobatan yang tersedia bagi mereka secara profesional. Jadi, langkah pertama untuk mengatasi kecanduan kopi adalah dengan berbicara dengan dokter tentang mengurangi ketergantungan kamu.
Kamu juga bisa mencoba langkah-langkah ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap kopi atau bentuk kafein lainnya:
- Memperbanyak asupan air.
- Dalam sehari, ganti satu kopi dengan minuman lain yang bebas kafein. Misalnya, kalau kamu biasanya minum tiga gelas kopi pada hari, gantilah salah satunya dengan teh herbal atau campuran air hangat, madu, dan lemon. Dokter dapat membantu membuat rencana yang sesuai berdasarkan konsumsi kafein kamu. Ini dapat membantu mengurangi atau menghilangkan gejala putus kafein.
- Masukkan olahraga dalam rutinitas harian kamu. Ini adalah stimulan alami bagi tubuh dan sistem saraf pusat.
- Dapatkan waktu tidur ekstra untuk membantu mengatasi kelelahan.
Kafein merupakan stimulan yang sering dikonsumsi setiap hari dalam berbagai bentuk, termasuk kopi, soda, teh, minuman berenergi, dan cokelat.
Jumlah yang rendah atau sedang aman dikonsumsi dan bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan menyebabkan kecanduan.
Kalau kamu merasa kecanduan kopi atau mengonsumsi terlalu banyak kafein, mengurangi asupannya secara bertahap dapat membantu mengendalikan kebiasaan konsumsi kafein. Jika merasa kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Referensi
McGregor, Travis J., and Jeffery C. Batis. “A Novel Method for Assessing Caffeine Dependence.” Journal of Caffeine Research 6, no. 1 (March 1, 2016): 26–33.
Juliano, Laura M., dan Roland R. Griffiths. “A critical review of caffeine withdrawal: empirical validation of symptoms and signs, incidence, severity, and associated features.” Psychopharmacology/Psychopharmacologia 176, no. 1 (September 21, 2004): 1–29.
Uddin, Md Sahab, Mohammad Abu Sufian, Md, dkk. “Neuropsychological Effects of Caffeine: Is Caffeine Addictive?” Journal of Psychology & Psychotherapy 07, no. 02 (January 1, 2017).
Ferré, Sergi. “Mechanisms of the psychostimulant effects of caffeine: implications for substance use disorders.” Psychopharmacology/Psychopharmacologia 233, no. 10 (January 20, 2016): 1963–79.
Meredith, Steven E., Laura M. Juliano, dkk. “Caffeine Use Disorder: A Comprehensive Review and Research Agenda.” Journal of Caffeine Research 3, no. 3 (September 1, 2013): 114–30.
Addicott, Merideth A. “Caffeine Use Disorder: A Review of the Evidence and Future Implications.” Current Addiction Reports 1, no. 3 (May 28, 2014): 186–92.
Sweeney, Mary M., Darian C. Weaver, dkk. “Prevalence and Correlates of Caffeine Use Disorder Symptoms Among a United States Sample.” Journal of Caffeine and Adenosine Research 10, no. 1 (March 1, 2020): 4–11.
Addiction Center. Diakses pada Juni 2024. Caffeine Addiction And Abuse.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. What Happens After I Cut Off Caffeine?
Verywell Health. Diakses pada Juni 2024. Caffeine Addiction Symptoms and Withdrawal.