Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi telinga (freepik.com/jcomp)

Intinya sih...

  • Penting untuk menjaga kebersihan telinga agar tidak bau dan berair.
  • Menggunakan lap basah, tetes telinga, dan berkonsultasi dengan dokter THT dapat membantu membersihkan kotoran telinga.
  • Jika kondisi disebabkan infeksi, pengobatan dari dokter serta menjaga kebersihan telinga sangat diperlukan.

Telinga yang bau dan berair adalah kondisi yang sering kali membuat tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan telinga yang kurang baik hingga infeksi.

Untuk menjaga kesehatan telinga dan mencegah kondisi yang lebih serius, penting untuk mengetahui cara mengatasi telinga bau dan berair. Berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan.

Membersihkan telinga dengan benar

ilustrasi membersihkan telinga (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Salah satu penyebab utama telinga bau dan berair adalah penumpukan kotoran telinga atau serumen. Membersihkan telinga dengan benar sangat penting untuk menghindari masalah ini.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan termasuk:

  • Menggunakan lap basah: Bersihkan bagian luar telinga menggunakan lap basah yang hangat. Hindari penggunaan korek kuping yang dapat mendorong kotoran lebih dalam ke dalam telinga.
  • Tetes telinga: Kamu bisa menggunakan tetes telinga yang dijual bebas untuk membantu melunakkan serumen sehingga lebih mudah keluar. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
  • Berkonsultasi dengan dokter: Jika kotoran telinga sangat keras dan sulit dibersihkan, temui dokter THT. Dokter dapat menggunakan alat khusus untuk membersihkan telinga kamu secara profesional dengan aman.

Mengatasi infeksi telinga

Jika telinga kondisi telinga bau dan berair yang kamu alami disebabkan oleh infeksi, maka infeksi yang menyebabkannya perlu ditangani.

Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur yang berkembang di dalam telinga. Beberapa opsi pengobatannya termasuk:

  • Antibiotik atau antijamur: Jika infeksi disebabkan oleh bakteri atau jamur, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes telinga antibiotik atau antijamur. Pastikan untuk mengikuti dosis dan anjuran dari dokter.
  • Menjaga kebersihan telinga: Hindari memasukkan benda asing ke dalam telinga dan pastikan telinga selalu dalam keadaan kering, terutama setelah mandi atau berenang.
  • Gunakan penutup telinga: Saat berenang atau mandi, gunakan penutup telinga untuk mencegah air masuk yang berpotensi menyebabkan infeksi.

Mengatasi telinga bau dan berair memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan telinga dan mengatasi infeksi dengan segera dapat mencegah kondisi ini makin parah.

Referensi

Kennedy, Kenneth L., and Achint K. Singh. “Middle Ear Cholesteatoma.” StatPearls - NCBI Bookshelf, July 4, 2023.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. Why Is My Earwax Smelly?

Editorial Team