Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lansia sehat.
ilustrasi lansia yang sehat (pexels.com/Expect Best)

Intinya sih...

  • Vaksin flu tahunan dapat menurunkan risiko rawat inap hingga 40 persen dan mengurangi kemungkinan terkena flu sebesar 40–60 persen pada lansia.

  • Lansia membutuhkan nutrisi lengkap agar sistem imun tetap bekerja optimal, seperti vitamin C dan E, zink, selenium, probiotik, dan prebiotik.

  • Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin sangat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan peradangan untuk daya tahan tubuh yang baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki usia lanjut, tubuh tidak lagi bekerja seoptimal dulu. Salah satu bagian yang paling terasa penurunannya adalah sistem imun. Kondisi ini membuat banyak lansia lebih mudah diserang infeksi, lebih lambat pulih dari sakit, hingga kurang responsif terhadap vaksin tertentu. Namun, ini bukan berarti tidak bisa sehat dan kuat saat usia senja. Dengan langkah yang tepat, daya tahan tubuh lansia tetap bisa dijaga bahkan ditingkatkan.

Sistem imun yang kuat sangat penting untuk menjaga kualitas hidup lansia. Mulai dari pola makan, aktivitas fisik, hingga kualitas tidur, semuanya berperan besar dalam menjaga agar tubuh tetap siap melawan penyakit.

Berikut ini berbagai cara untuk memperkuat daya tahan tubuh pada lansia.

1. Mendapatkan vaksin flu setiap tahun

Vaksin flu tahunan adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi lansia dari risiko flu berat. Pada kelompok usia lanjut, vaksin flu dapat menurunkan risiko rawat inap hingga 40 persen dan mengurangi kemungkinan terkena flu sebesar 40–60 persen. Vaksin bekerja dengan merangsang tubuh membentuk antibodi pelindung.

Karena virus flu selalu berubah setiap tahun, penting untuk selalu mendapatkan vaksinasi secara rutin. Selain itu, konsultasikan juga mengenai vaksin pneumokokus untuk mencegah pneumonia dan meningitis.

2. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Asupan makanan adalah fondasi untuk daya tahan tubuh. Lansia membutuhkanbutuh nutrisi lengkap agar sistem imun tetap bekerja optimal. Beberapa nutrisi yang berperan besar antara lain:

  • Vitamin C dan E: Antioksidan alami yang melawan radikal bebas.

  • Zink dan selenium: Mineral penting untuk mengatur respons imun.

  • Probiotik dan prebiotik: Menjaga kesehatan usus, yang sangat berkaitan dengan kekuatan sistem kekebalan.

Penting bagi lansia untuk mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, serta makanan fermentasi.

Diskusikan jenis suplemen yang dibutuhkan dengan dokter.

3. Tetap aktif dengan rutin berolahraga

ilustrasi lansia sedang berolahraga (pexels.com/Vlada Karpovich)

Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin sangat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan peradangan, dua faktor penting untuk daya tahan tubuh yang baik. Lansia disarankan melakukan kegiatan seperti:

  • Berjalan santai.

  • Latihan beban ringan.

  • Stretching atau peregangan.

  • Senam ringan sesuai kemampuan.

Olahraga teratur membantu tubuh tetap bugar dan lebih siap menghadapi infeksi musiman.

4. Rajin mencuci tangan

Meski terdengar sederhana, tetapi kebiasaan mencuci tangan adalah pertahanan pertama untuk mencegah penyakit. Gunakan sabun dan gosok tangan setidaknya 20 detik. Biasakan mencuci tangan:

  • Sebelum makan.

  • Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.

  • Setelah dari toilet.

  • Setelah batuk/bersin.

  • Saat merawat orang sakit.

5. Tidur cukup

Kualitas tidur yang baik adalah “vitamin ajaib” bagi imunitas. Kurang tidur terbukti menurunkan efektivitas sistem kekebalan. Sebaliknya, cukup tidur dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit. Untuk tidur lebih nyenyak, coba:

  • Buat kamar gelap dan tenang.

  • Jaga jadwal tidur teratur.

  • Batasi tidur siang maksimal 45 menit.

  • Hindari kafein dan alkohol pada malam hari.

Jika insomnia atau gangguan tidur sering terjadi, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

6. Kelola stres

ilustrasi lansia sedang bahagia (pexels.com/Italo Melo)

Stres kronis dapat melemahkan sistem imun dan membuat tubuh lebih mudah sakit. Lakukan aktivitas yang menenangkan, seperti meditasi, yoga, taici, atau latihan pernapasan dalam.

Jika stres terasa berat atau lansia mengalami kecemasan berkepanjangan, terapi perilaku kognitif bisa membantu mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif. Bicarakan ini dengan ahli kesehatan mental.

7. Jaga kesehatan usus

Kesehatan usus berhubungan langsung dengan kekuatan imunitas. Mikroorganisme baik dalam usus membantu tubuh mengenali dan melawan infeksi. Untuk menjaga keseimbangan mikrobioma, lansia disarankan:

  • Memperbanyak makanan berserat, seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan.

  • Mengonsumsi makanan fermentasi, seperti yoghurt, tempe, kimci, kombucha.

  • Menggunakan antibiotik hanya jika memang dibutuhkan.

Pada akhirnya, kesehatan lansia bukan hanya soal umur panjang, tetapi juga bagaimana mereka bisa menikmati hidup dengan nyaman. Mulailah dari perubahan kecil, lakukan secara konsisten, dan tubuh pun akan berterima kasih.

Referensi

"How to Strengthen the Immune System of Old People." Cor.Con. Diakses pada November 2025. International.

"8 Immune System Boosting Tips for Older Adults." Healthline. Diakses pada November 2025.

"10 Immune System Boosters for Seniors." The GreenFields Continuing Care Community. Diakses pada November 2025.

Editorial Team