Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menjalani isolasi mandiri (pexels.com/Vlada Karpovich)

Makin meningkatnya kasus COVID-19 membuat Indonesia menghadapi gelombang ketiga pandemik COVID-19. Rasanya tidak jarang kita mendengar kabar ada teman, rekan kerja, atau bahkan keluarga yang terinfeksi.

Bila sampai ada anggota keluarga atau orang yang tinggal satu rumah dengan kita terinfeksi, bagaimana cara kita membantu merawatnya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah? Yuk, baca uraiannya di bawah ini!

1. Memastikan anggota keluarga yang sedang sakit hanya mempunyai gejala ringan

ilustrasi sakit (pexels.com/Liza Summer)

Hal pertama yang harus dipastikan sebelum menjalani isoman adalah pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).

Saat dinyatakan positif, maka segera hubungi puskesmas terdekat atau dokter penanggung jawab untuk memberi keputusan isoman dan saran medis.

Pada surat edaran Kemenkes, disebutkan juga syarat yang harus dipenuhi jika ingin melakukan isoman. Syarat klinis yang harus dipenuhi yaitu:

  • Berusia kurang dari 45 tahun
  • Tidak memiliki komorbid
  • Dapat mengakses telemedisin atau layanan kesehatan lainnya
  • Berkomitmen melakukan isolasi hingga dinyatakan selesai.

Sementara itu, syarat rumah yang harus dipenuhi yaitu tinggal di kamar terpisah, kamar mandi terpisah, dan dapat mengakses pulse oximeter.

2. Menunjuk anggota keluarga untuk merawat

Editorial Team

Tonton lebih seru di