Target utama para ibu setelah melahirkan adalah bisa kembali langsing. Iya, kan, Bun? Namun, dengan tugas mulia nan berat seorang ibu yang harus mengurus rumah, anak, dan suami, agaknya target tersebut jadi semakin sulit dicapai.
Namun, jangan menyalahkan ibu, ayah! Berat bunda naik bukan karena salah makan, loh. Menurut sebuah studi pada 2018 yang dimuat dalam jurnal "American Journal of Obstetrics & Gynecology", berat ibu saat hamil naik pesat karena selain tubuhnya, ia membawa:
- Bayi;
- Plasenta;
- Cairan ketuban;
- Jaringan payudara;
- Darah;
- Pembesaran rahim; dan
- Simpanan lemak ekstra.
Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan para bunda menaikkan berat badan 11 - 16 kg saat hamil. Selain bayi, perut hamil ibu juga menyimpan cadangan lemak untuk energi saat persalinan dan menyusui nanti.
Akan tetapi, CDC menyayangkan fakta bahwa mayoritas ibu hamil malah menaikkan berat badannya lebih dari yang direkomendasikan. Hal tersebut berpotensi meningkatkan risiko obesitas, diabetes dan penyakit jantung, komplikasi saat persalinan.
Melangsingkan badan setelah persalinan amat disarankan bila kamu berencana memiliki anak lagi. Kalau begitu, bagaimana cara menurunkan berat badan setelah persalinan secara efektif? Ikuti langkah-langkah berikut ini.