ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)
Ada beberapa cara tubuh dapat menyeimbangkan pH-nya, yaitu melalui sistem pernapasan, ginjal, dan lainnya.
Paru-paru berperan penting dalam mengatur keasaman darah. Ketika darah menjadi lebih asam, kelebihan asam akan dihilangkan dalam bentuk karbon monoksida melalui paru-paru.
Selain paru-paru, ginjal juga dapat mengatur pH darah dengan cara menyerap kembali bikarbonat atau melepaskan amonia.
Ada studi yang mana partisipan diberikan suplemen alkali atau diet alkali. Hasilnya, kadar pH urine berubah, tetapi tidak ada perubahan yang berarti pada pH darah. Ini menunjukkan bahwa dalam kondisi normal, tubuh akan menyeimbangkan keasamannya sehingga sangat sulit jika ingin mengubah pH darah dari luar.
Kabar mengenai manfaat air alkali terhadap kanker tidak benar, karena tidak ada bukti ilmiah bahwa air alkali dapat menyembuhkan kanker. Meski jenis air ini memiliki pH basa, tetapi tidak serta-merta dapat mengubah kadar keasaman tubuh, karena tubuh dalam keadaan normal dapat menyeimbangkan kadar pH-nya sendiri.