Sesuai namanya, multitasking adalah kemampuan untuk mengerjakan lebih dari satu aktivitas pada waktu bersamaan. Sebenarnya, yang kerap dilakukan adalah mengerjakan banyak pekerjaan namun berpindah-pindah, yang disebut task-switching. Namun, istilah tersebut langsung disamakan dengan multitasking.
Dengan teknologi yang selalu berada di genggaman tangan, kita bisa melakukan berbagai aktivitas seperti membalas pesan, main gim, hingga menonton video sambil melakukan hal lain seperti berinteraksi dengan lain atau sambil makan.
Pada zaman yang serba cepat ini, keahlian multitasking amat dibutuhkan. Malah, kemampuan ini dianggap sebagai salah satu nilai plus. Tak hanya produktif, kebanyakan orang menganggap kalau multitasking adalah tanda kejeniusan.
Berita buruknya, riset justru berkata lain. Multitasking bisa berbahaya untuk jiwa dan ragamu, lo! Apa saja bahayanya? Buat para multitasker, simak baik-baik dan pertimbangkan ulang untuk terus melanjutkan kebiasaan ini.