Age Verification
This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.
Demi Seks Maksimal, Jauhkan Organ Intim dari 5 Hal Ini

Aktivitas seksual antara pasangan suami istri (pasutri) adalah "bumbu penyedap" untuk kehidupan berumah tangga. Di dalamnya, para pasutri menjelajahi "rahasia" satu sama lain, sekaligus mencoba hal-hal baru, mulai dari "posisi" baru hingga "peran" yang "panas" dan "nakal".
Akan tetapi, beberapa hal yang mereka gunakan untuk meng-upgrade aktivitas seksual mereka ternyata dapat berakibat fatal, mulai dari iritasi hingga infeksi! Dilansir dari Insider, lima hal ini seharusnya tidak digunakan pada organ intimmu!
1. Beauty blender
Kamu tidak tahan untuk "skidipappap" sementara si dia sedang datang bulan? Cepat atau lambat, hal tersebut akan terjadi. Kotor-kotoran, deh.
Sempat tren pada 2017, situs LifeHacker sempat mencantumkan penggunaan beauty blender sebagai salah satu kiat untuk aktivitas seksual saat datang bulan agar tidak darah haid tidak berantakan ke mana-mana. Akan tetapi, ternyata para ahli kesehatan benar-benar menentang hal tersebut!
Direktur Integrative Medical Group of Irvine sekaligus seorang ginekolog asal California, AS, Dr. Felice Gersh, mengatakan bahwa hal tersebut amat tidak disarankan, terutama untuk kaum Hawa yang menggunakannya, karena dapat menyebabkan toxic shock syndrome (TSS).
Sekadar penjelasan, TSS adalah keadaan di mana masuknya bakteri patogen staphylococus aureus ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan racun bersirkulasi dengan bebas dalam darah. Ini mematikan, lho!
"Memasukkan benda-benda seperti beauty blender [ke dalam rongga vagina] dapat menyebabkan peningkatan risiko TSS karena menarik udara ke bagian atas vagina yang biasanya merupakan lingkungan anaerob. Dengan mengubah lingkungan dan populasi mikroba, infeksi bakteri patogen staphylococus aureus dapat terjadi. Itulah yang mengakibatkan toksik sindrom syok," papar Dr. Gersh.
Penggunaan beauty blender meningkatkan potensi peningkatan risiko tertular penyakit menular seksual (STD) dengan mengubah kondisi vagina dan mempermudah terjadinya STD dekat dengan mulut rahim dikarenakan bakteri yang tercampur dengan darah haid yang kotor.
"Lingkungan sempurna bagiku untuk tumbuh," sebut Staphylococus aureus.
Dr. Gersh menyarankan jika memang sudah tidak kuasa menahan berahi saat si dia sedang mengalami haid, hal tersebut normal, kok. Namun, tak perlu pakai beauty blender! Bentangkan handuk — dengan warna gelap — sebelum "beraksi" agar tidak kotor. Itu saja, kok!
Tetapi, lebih baik usahakan tunggu sehabis dia selesai datang bulan!