Selain masyarakat, dr. Andi mengatakan bahwa tidak sedikit atlet esports yang tidak awas terhadap kesehatannya sendiri. Baik di jari, tangan, pundak, maupun leher, ia mengatakan bahwa kesalahan postur dan intensitas permainan jadi biang kerok cedera ringan hingga parah di kalangan atlet esports.
"Ketika memberikan perawatan, bukan cuma menghilangkan nyeri ... tetapi akan muncul lebih parah hingga memaksa pensiun dini. Saya rasa, [atlet esports] ada yang sudah tahu dan ada yang belum. Saya rasa masih banyak yang belum," kata dr. Andi.
Dalam merawat para atlet esports hingga casual gamer, dr. Andi memaparkan tahapan yang dilakukan divisi SMIRC. Pertama, dr. Andi mengatakan bahwa diagnosis yang tepat adalah kunci dari pemulihan yang cepat. Dari MRI hingga sinar-X, dr. Andi dan tim berharap untuk menjabarkan permasalahan secara detail.
Lalu, masalah yang terjadi bisa mulai diatasi dengan berbagai terapi dan alat mutakhir yang disediakan oleh SMIRC. Jika atlet esports dan gamer sudah pulih, dr. Andi mengatakan bahwa tinggal mengembalikan performanya seperti sedia kala.
"Kita latih kardionya, mobilitasnya, stabilitasnya, supaya tidak mudah cedera dan performanya meningkat," kata ujar dr. Andi.
Saat peluncuran program #MainSehatBarengCoda, IDN Times berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas SMIRC di RSPI Bintaro Jaya untuk melihat perawatan yang disediakan untuk atlet esports dan gamers. Yuk, intip keseruannya!
Divisi Sport, Medicine, Injury, & Recovery Center di RSPI Bintaro Jaya. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Fsilitas di divisi SMIRC di RSPI Bintaro Jaya. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Fasilitas divisi SMIRC di RSPI Bintaro Jaya. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Fasilitas divisi SMIRC di RSPI Bintaro Jaya. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Dokter Antonius Andi Kurniawan, SpKO tengah merawat pasien. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Dokter Antonius Andi Kurniawan, SpKO memberikan terapi dingin kepada pasien. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Dokter Antonius Andi Kurniawan, SpKO membantu terapi pasien. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Dokter Antonius Andi Kurniawan, SpKO membantu terapi refleks pasien. (IDN Times/Alfonsus Adi Putra)
Dengan program #MainSehatBarengCoda, inilah salah satu bentuk kepedulian bangsa terhadap meningkatnya sektor gaming dan esports Tanah Air. Jadi, jika merasakan performa fisik dan mental menurun saat gaming, jangan ragu untuk segera memulihkan diri di sini!