Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
talkingaboutmenshealth.com
talkingaboutmenshealth.com

Wanita memiliki tahapan siklus bulanan yang dikenal dengan istilah pre-menstruation (PMS), yang membuat mereka menjadi orang yang sangat berbeda, karena sangat mood mereka yang berubah. Banyak orang berprasangka jika itu hanya terjadi untuk wanita saja, namun kenyataannya pria sendiri juga mendapatkan PMS. Tidak tahu kan kamu soal ini? Ini dia penjelasan medis selengkapnya!

1. Apakah benar pria memiliki PMS?

thelifepile.com

Tentu saja. Walaupun mereka tidak memiliki hubungan dengan uterus dan fertilisasi sel telur, namun  mereka mempunyai PMS. Istilahnya adalah IMS atau irritable male syndrome, sindrom pria sensitif. Hal ini terjadi dikarenakan menurunnya kadar testosteron, hormon yang memberikan maskulinitas, di tubuh.

2. Kapankah IMS ini terjadi?

blogs.psychcentral.com

Tidak seperti wanita yang memiliki siklus, PMS pria ini tidak bisa ditebak. Tergantung bagaimana hormon testosteron itu sedang tidak seimbang. Namun lewat penelitian, diketahui testosteron pria meningkat dan mencapai puncaknya ketika di pagi hari dan menurun seiring hari berlalu, dan diperkirakan bisa terjadi empat hingga lima kali dalam satu jam.

3. Apa yang menyebabkan menurunnya kadar testoteron itu?

brevedy.com

Banyak faktor. Mulai dari stres hingga berganti pola makan, semua itu dapat mempengaruhi kadar testosteronnya. Menariknya IMS ini dapat membuat pria merasakan hal yang sama secara psikologi dan emosi, oleh para wanita yang merasakan PMS. Istilahnya adalah PMS simpati. Diperkirakan juga IMS ini lebih sering terjadi di saat periode menopause, pada umur 40 hingga 55 tahun.

4. Apa yang terjadi ketika pria mengalami IMS?

testojunction.com

Mirip dengan wanita yang mengalami PMS, itu bisa membuat mereka lebih mudah marah dan sangat moody. Tak hanya itu, pria yang mengalami IMS juga bisa merasakan kecemasan yang luar biasa, depresi hingga tidak percaya diri.

5. Apakah perubahan yang terjadi ketika IMS sangat mempengaruhi kehidupan?

exboyfriendrecovery.com

Sangat. Dalam urusan hubungan, seperti berpacaran atau pernikahan, itu dapat membuat para pasangan berpisah dan cerai dikarenakan pasangan tersebut tidak memahami apa yang sedang terjadi. Semua hal itu dikarenakan rasa stres yang muncul karena IMS ini.

Dalam kasus pria sendiri, bukan tidak mungkin rasa depresi itu membuat mereka melakukan bunuh diri. Namun yang paling sering terlihat adalah mereka tiba-tiba marah besar, tanpa alasan yang jelas.

6. Apakah yang harus dilakukan ketika pria mengalami hal ini?

blog.doctoroz.com

Untuk pasangan, bicaralah kepada para pria jika efek IMS ini menjadi sebuah isu atau masalah, dikarenakan moody-nya mereka. Jika sudah terlalu parah, coba berikan mereka sedikit kelonggaran dan waktu.

Untuk yang merasakan IMS sendiri, kamu bisa datang ke dokter untuk meminta bantuan mereka. Dokter akan menyarankan kamu untuk berganti pola makan, hingga obat-obatan yang berhubungan dengan hormon.

Bagaimana menurutmu tentang kasus ini? Apakah kamu pernah melihat orang lain mengalami kasus IMS? Atau kamu sendiri yang merasakannya? Beritahukan pendapatmu tentang fakta ini ya.

Editorial Team