Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
zimbabwesituation.com

Antiretroviral atau ARV merupakan bagian yang sangat penting dari pengobatan HIV. Berkat kemajuan dalam efektivitas dan ketersediaan antiretroviral atau ARV, harapan hidup orang yang positif tertular HIV telah meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Penggunaan ARV pada waktu yang tepat terbukti mengurangi risiko penyakit menjadi semakin parah serta meningkatkan peluang orang dengan HIV untuk hidup secara normal.

Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari penggunaan ARV, pengobatan ini tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Terdapat beberapa fakta seputar ARV yang sangat penting untuk diketahui. Berikut ulasannya.

1. Antiretroviral tidak menyembuhkan HIV, melainkan hanya mengendalikan reproduksi virus

laoistoday.ie

Antiretroviral (ARV) bekerja dengan cara mencegah replikasi HIV pada tahap tertentu dalam siklus hidupnya. Karena proses reproduksinya terhambat, maka akhirnya jumlah HIV di dalam tubuh akan terus berkurang sampai ke titik di mana virus ini tidak terdeteksi lagi.

Akan tetapi, bukan berarti virus telah hilang sepenuhnya, melainkan virus telah ada pada tingkat yang cukup rendah sehingga tidak terdeteksi ketika dilakukan tes laboratorium. Selain itu, jika pengidap HIV menghentikan pengobatan atau tidak konsisten dalam menjalani pengobatan dengan ARV, virus akan muncul kembali bahkan menjadi lebih resisten sehingga virus ini menjadi lebih sukar untuk diobati.

2. Antiretroviral diberikan sesuai dengan subtipe virus

Editorial Team

Tonton lebih seru di