Pada 29 Mei, Indonesia merayakan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Hari yang terinspirasi oleh tanggal ulang tahun pemimpin sekaligus sesepuh di BPUPKI, dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, ini ditujukan untuk menghormati para lanjut usia (lansia) Indonesia atas semangat jiwa raganya untuk membangun Indonesia.
"Masa tua adalah investasi masa muda."
Itulah yang dikatakan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. Dengan kata lain, apa yang kita lakukan di masa muda akan memengaruhi kualitas hidup di masa tua. Namun, tak dimungkiri, saat rambut memutih, tubuh pun juga mengalami penurunan fungsi.
Dokter Dante memaparkan bahwa populasi lansia di Indonesia akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang. Bukan tidak mungkin pada tahun 2050, Indonesia menjadi salah satu negara dengan populasi "abu-abu" tertinggi di Asia. Perkiraannya adalah:
- 27,08 juta jiwa (2020)
- 33,65 juta jiwa (2025)
- 48,19 juta jiwa (2035)
Mengingat keadaan fisik dan mentalnya, lansia butuh perhatian khusus, tetapi bukan berarti lansia harus renta. Perilaku sehat seperti asupan nutrisi harian yang optimal, olahraga rutin, dan istirahat harus terus dibiasakan untuk mencegah penyakit kronis, memelihara vitalitas, energi, suasana hati, dan tetap mandiri.
Tahun ini, HLUN mengangkat tema "Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga". Di tengah pandemi COVID-19, ancaman virus dan radikal bebas semakin merajalela. Meskipun penuaan tidak bisa dilawan, usia lanjut bisa tetap dilewati dengan aktif dan fit.
Untuk menggapai misi tersebut, Entrasol bersama dengan KALCare dan KlikDokter menggelar webinar bertajuk "Peran Nutrisi Harian untuk Lansia agar Tetap Aktif & Fit". Yuk, simak fakta selengkapnya tentang pentingnya nutrisi harian untuk lansia!
