Perempuan tidak hanya dianugerahi kemampuan secara fisik untuk mengandung dan melahirkan, tetapi juga mampu memproduksi ASI sebagai sumber nutrisi sempurna untuk bayi.
Ternyata, menyusui si Kecil secara langsung dapat mengurangi risiko kanker payudara. Ini dibuktikan dalam sebuah studi dalam jurnal "Journal of the National Cancer Institute" tahun 2015.
Selain itu, menurut sebuah penelitian dari Keck School of Medicine di University of Southern California, Amerika Serikat (AS), yang dipresentasikan dalam rapat tahunan American Association for Cancer Research tahun 2007, disebutkan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara pada perempuan yang melahirkan anak pertamanya setelah usia 25.
Temuan dalam studi dari University of North Carolina School of Medicine, AS, yang dimuat dalam jurnal ilmiah "Archives of Internal Medicine" tahun 2009 juga serupa, yaitu terdapat penurunan risiko kanker payudara pada perempuan yang menyusui bayinya hingga 59 persen.
Dengan temuan-temuan penelitian yang disebutkan di atas tadi, yuk lebih peduli lagi terhadap kesehatan payudara kamu, girls!
Kamu juga disarankan rutin untuk periksa payudara sendiri (SADARI) secara rutin. Gunanya adalah untuk mendeteksi apakah ada perubahan fisik pada payudara. Sehingga, bila ada perubahan yang mengarah ke kondisi serius bisa segera ditangani sedini mungkin.