Skoliosis yang terjadi pada anak bisa dibantu dengan menggunakan penyangga (brace). Tujuannya untuk menghambat kelengkungan tulang belakang. Penggunaan penyangga ini efektif pada anak hingga berhenti masa pertumbuhannya. Namun, hal ini tak berlaku untuk jenis skoliosis yang bersifat bawaan sejak lahir atau nonreversibel.
Namun, jika skoliosis diderita oleh orang yang telah berhenti masa pertumbuhannya atau pun orang dewasa, perlu beberapa penanganan medis yang tepat. Mulanya, bisa dengan memberikan obat pereda nyeri dan suntik kortikosteroid. Namun, suntikan ini hanya bersifat jangka pendek dan hanya diberikan ketika terjadi tekanan pada saraf tulang belakang.
Jika skoliosis sudah sangat parah, penderita skoliosis bisa dioperasi dengan bantuan dokter ortopedi. Beberapa di antaranya, seperti operasi penggabungan tulang, laminektomi (pengangkatan tulang belakang yang melengkung), dan operasi disektomi (pengangkatan cakram tulang belakang).
Itulah beberapa fakta tentang skoliosis atau kelainan pada tulang belakang. Sebaiknya, mulai sekarang kita lebih bijak dalam memperhatikan kesehatan tulang belakang kita, ya!