Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ghr.nlm.nih.gov

Penyakit alzheimer merupakan penyakit hilang ingatan yang disebabkan terjadinya degenerasi sel otak dan kematian sel otak. Seseorang yang mengalami penyakit alzheimer cenderung melupakan segala hal bahkan percakapan yang baru saja terjadi bisa lupa seketika.

Meskipun penyakit alzheimer tidak sekritis penyakit lainnya namun penderitanya tidak bisa melakukan apapun bahkan tidak bisa pergi kemanapun karena ia takkan mengingat jalan pulang. Nah berikut lima faktor penyebab penyakit alzheimer yang perlu kamu waspadai, yuk simak ulasannya!

1. Keturunan

Pexels/Craig Aderley

Tak bisa dipungkiri bila penyakit alzheimer merupakan penyakit keturunan. Bila seseorang mengidap penyakit alzheimer kemungkinan besar dia akan menurunkannya kepada anak atau cucunya. Oleh sebab itu bila ibu atau nenekmu memiliki penyakit ini boleh jadi kamu pun bisa mengalaminya. Tentunya kamu pun perlu mengantisipasinya sejak dini!

2. Usia

Pexels/Rene Asmusen

Faktor lainnya yang ikut mempengaruhi adalah pertambahan usia. Biasanya semakin tua seseorang semakin berisiko terkena penyakit alzheimer, apalagi bila sudah renta. Selain itu ternyata wanita lebih sering mengidap penyakit alzheimer daripada pria. Hal ini disebabkan karena biasanya wanita memiliki umur yang lebih panjang daripada pria sehingga tentunya risiko alzheimer lebih sering terjadi kepada wanita.

3. Adanya penyakit down syndrome

ghr.nlm.nih.gov

Jika kamu merupakan penderita down syndrome maka resiko penyakit alzheimer akan meningkat daripada orang normal. Penyakit down syndrome disebabkan karena faktor keturunan yaitu adanya kelebihan kromosom. Biasanya penderita down syndrome akan terkena alzheimer 10 sampai 20 tahun lebih awal karena adanya kelebihan kromosom tersebut.

4. Gaya hidup

Pexels/Nathan Cowley

Tak dipungkiri juga bila gaya hidup mempengaruhi risiko alzheimer. Biasanya seseorang yang memiliki gaya hidup sehat seperti makan-makanan yang bergizi dan rajin olahraga akan memiliki risiko alzheimer lebih rendah daripada seseorang yang memiliki pola hidup yang buruk. Oleh sebab itu ada baiknya mulai sekarang kita terapkan pola hidup yang lebih sehat dan seimbang.

5. Tingkat pendidikan

Pexels/daria shetsova

Faktor terakhir yang mempengaruhi risiko penyakit alzheimer adalah tingkat pendidikan seseorang. Biasanya bila pendidikan seseorang itu tinggi risiko terkena penyakit alzheimer pun akan lebih rendah daripada seseorang yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Oleh sebab itulah pentingnya untuk memiliki pendidikan tinggi yang dibarengi dengan terus mengasah otak karena akan mengurangi risiko terkena penyakit alzheimer.

Nah kurangi yuk resikonya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team