Kerutan di dahi muncul secara alami ketika kita menunjukkan ekspresi. Mungkin kamu tidak terlalu memperhatikan hal itu dan itu tidak kamu anggap sebagai hal penting. Namun sebagian orang yang benar-benar memperhatikan penampilannya pasti mempermasalahkannya.
Banyak faktor yang menyebabkan kerutan di dahi. Mulai dari perubahan gaya hidup yang kurang sehat, kondisi udara yang buruk, berbagai kebiasaan sehari-hari, bahkan sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa beberapa kerutan mungkin lebih dari sekedar tanda penuaan.
Bisa jadi ini merupakan tanda-tanda adanya risiko penyakit jantung. Untuk mengetahui lebih jelas hubungan kerutan di dahi dengan risiko penyakit jantung, simak penjelasan di bawah ini, dilansir dari Live Science.