ilustrasi minum susu (pexels.com/cottonbro)
Dilansir MedlinePlus, diperkirakan 65 persen manusia kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa setelah masa bayi berlalu. Diperkirakan, orang keturunan Asia Timur adalah yang terbanyak mengalami intoleransi laktosa, diperkirakan 70 persen populasi terkena dampak. Intoleransi laktosa sendiri merupakan gangguan kemampuan mencerna laktosa, gula alami yang ditemukan di dalam susu.
Menurut penelitian dalam QJM: An International Journal of Medicine tahun 2010, intoleransi laktosa memiliki gejala yang konsisten, seperti sakit perut, kembung, diare, dan perasaan penuh di perut. Oleh karena itu, hindari minum susu agar perut tidak semakin kembung, apalagi bagi kalian yang memiliki lambung sensitif.