Melansir Verywell Fit, jenis makanan tertentu dapat memengaruhi tubuh kita untuk memproses kalori, mengatur nafsu makan, hingga mengatur metabolisme.
Contohnya saja makanan dengan indeks glikemik (IG) tinggi seperti makanan olahan dan makanan tinggi gula. Makanan dengan IG tinggi dapat meningkatkan pelepasan insulin, yang mana hormon tersebut dapat mengunci lemak dalam sel dan mengganggu proses pembakarannya.
Hal senada juga disampaikan oleh penelitian dalam Journal of Nutrition tahun 2000, yakni IG merupakan salah satu faktor makanan yang dapat memengaruhi pengendalian berat badan.
Di samping itu, penelitian dalam jurnal Archives of Endocrinology and Metabolism tahun 2015 membuktikan bahwa konsumsi makanan dengan IG rendah sebanyak dua kali sehari selama 45 hari berturut-turut memberikan dampak baik pada pengendalian obesitas, sementara mengonsumsi makanan IG tinggi berdampak sebaliknya.
Kalau selama ini kamu sering makan makanan dengan IG tinggi, apalagi disertai surplus kalori, jangan heran berat badan naik!