ilustrasi gigitan kutu kasur (health.clevelandclinic.org)
Bedbug atau kutu kasur mengisap darah dari manusia atau hewan. Mereka bisa tinggal di tempat tidur, furnitur, karpet, pakaian, dan barang-barang lainnya. Kutu kasur paling aktif di malam hari, mengisap darah saat seseorang sedang tidur.
Meskipun jarang berbahaya, tapi gigitan kutu kasur bisa menyebabkan gatal-gatal yang parah. Dalam beberapa kasus, gigitan bisa terinfeksi dan menyebabkan reaksi alergi.
Gigitan kutu kasur sering memerah dan bengkak. Beberapa gigitan mungkin muncul dalam satu garis atau kelompok di area kecil tubuh. Gigitannya cenderung gatal dan bisa menyebabkan sensasi terbakar.
Dilansir Healthline, pada kebanyakan kasus, gigitan kutu kasur bisa membaik dalam waktu 1-2 minggu. Untuk meredakan gejalanya, kamu bisa melakukan ini:
- Mengaplikasikan krim anti-gatal atau losion calamine ke area gigitan
- Konsumsi antihistamin oral untuk mengurangi gatal dan sensasi terbakar
- Gunakan pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengatasi bengkak dan nyeri
Pada kasus yang jarang, gigitan kutu kasus bisa menyebabkan reaksi alergi. Bila mengalami reaksi alergi serius, segera cari pertolongan medis.
Kadang gigitan kutu kasur dapat menyebabkan infeksi selulitis. Untuk mengurangi risiko infeksi, bersihkan bekas gigitan dengan sabun dan air dan cobalah untuk tidak menggaruknya.
Pengobatan rumahan yang juga bisa dicoba meliputi:
- Aplikasikan kompres dingin di area gigitan
- Aplikasikan campuran baking soda dan air
- Beberapa jenis minyak esensial
Meski masih butuh penelitian lebih lanjut, tetapi beberapa penelitian menunjukkan kalau minyak kamper, minyak kamomil, atau beberapa jenis minyak esensial lainnya dapat membantu meringankan gigitan serangga.