ilustrasi salmon (pexels.com/Deane Bayas)
Bagi pecinta makanan laut, salmon adalah pilihan tepat untuk mendapatkan asupan protein dan omega-3 yang tinggi. Menurut FoodData Central-USDA, 28 gram salmon liar Atlantik yang dimasak dengan cara dipanggang, dibakar, ataupun pan-fried, menyediakan 7,2 gram protein.
Terdapat kandungan 0,86 mikrogram vitamin B12 atau setara 36 persen nilai harian. Selain itu, salmon juga mengandung 3,26 mikrogram selenium atau setara 24 persen nilai harian.
Salmon termasuk dalam pilihan makanan laut yang tinggi akan asam lemak omega-3 EPA dan DHA. Dimana kandungan tersebut bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak, serta rendah merkuri yang berbahaya. Selain itu, kandungan proteinnya yang tinggi juga dapat membantu kamu kenyang lebih lama.
Diet ataupun menjaga kesehatan tetap prima sebenarnya tidak susah. Kamu cukup konsumsi nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tepat. Selain itu, kamu juga harus memastikan jika kebutuhan proteinmu tidak kurang.
Adanya sumber protein baik hewani maupun nabati memberikan kamu keleluasaan untuk memilih ataupun mengombinasikan sumber proteinmu. Dengan begitu, dietmu pun akan berhasil dan kamu juga bisa menjaga kesehatanmu tetap prima.
Referensi
FoodData Central. Diakses pada 30 April 2024. Lentils, mature seeds, cooked, boiled, without salt.
Mustafa, A. M., dkk. 2022. Polyphenols, Saponins and Phytosterols in Lentils and Their Health Benefits: An Overview. Pharmaceuticals, 15(10), 1225.
Messina, M. 2016. Soy and Health Update: Evaluation of the Clinical and Epidemiologic Literature. Nutrients, 8(12), 754.
El Hazzam, K., dkk. 2020. An Insight into Saponins from Quinoa (Chenopodium quinoa Willd): A Review. Molecules, 25(5), 1059.