Vitamin B12 atau Cobalamin adalah vitamin yang berperan penting dalam proses sintesis DNA dan produksi energi di dalam sel. Sumber vitamin B12 ini kebanyakan diperoleh dari produk-produk hewani seperti daging dan telur. Oleh karena itu, orang yang kekurangan vitamin B12 pada umumnya ditemukan pada vegetarian dan orang yang mengalami malabsorbsi.
Menurut Jurnal berjudul Vitamin B12 in Health and Disease, defisiensi Cobalamin dapat mengakibatkan anemia, sistem imun yang rendah, gastritis (radang lambung), dan gangguan usus halus. Agar para vegetarian dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12, sangat disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 (sesuai anjuran dokter) atau mengonsumsi makanan fermentasi yang kaya akan vitamin B12.
Beberapa makanan fermentasi dikenal kaya akan vitamin B12, salah satunya adalah makanan tradisional Indonesia yaitu Tempe. Menurut Jurnal berjudul Production of vitamin B-12 in tempeh, a fermented soybean food, produksi vitamin B12 pada tempe berasal dari bakteri yang tumbuh bersamaan dengan kapang tempe. Metabolisme dari bakteri tersebut menghasilkan produk berupa Vitamin B12.
Nah, jadi itulah jenis-jenis vitamin B kompleks. Alasan vitamin B memiliki banyak jenis dikarenakan vitamin-vitamin tersebut memiliki kesamaan sifat dan distribusinya di alam sehingga dijadikan dalam satu golongan vitamin, yaitu vitamin B kompleks. Berbeda dengan vitamin lainnya yang memiliki sifat yang jelas berbeda dengan vitamin B.
Sekian untuk artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu dan terima kasih sudah membaca!