Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 Hijriah telah ditentukan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Sebagian dari kita sudah menyiapkan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba.
Walau lebih jarang disembelih dibandingkan dengan sapi atau kambing, tetapi nutrisi dalam daging domba tak boleh diremehkan, lo! Lantas, apakah daging domba lebih sehat dari kambing? Dan, mana yang lebih tinggi protein? Ketahui lebih kandungan gizi daging domba di bawah ini.
Inilah gizi makronutrien yang terkandung dalam 100 gram daging domba:
Sementara, inilah vitamin yang terkandung dalam daging domba:
Dan inilah mineral yang ada dalam daging domba:
Dalam 100 gram daging domba, rata-rata mengandung 400 mg L-carnosine, lebih tinggi dari daging sapi yang hanya 365 mg.
L-Carnosine merupakan senyawa yang mengandung dua asam amino (protein), yakni beta-alanine dan histidine.
Apa manfaat L-carnosine bagi kesehatan? Senyawa ini memiliki efek anti aterosklerotik, artinya bisa melindungi dari penyakit kardiovaskular. Selain itu, L-carnosine bisa mengurangi glikasi gula dan protein dalam tubuh.
FYI, glikasi merupakan proses di mana gula mengikat protein, lemak, dan minyak, lalu mengubahnya menjadi advanced glycation end products (AGEs).
Menurut studi, AGEs adalah senyawa yang bisa menyebabkan peradangan dan stres oksidatif dan berperan penting dalam proses penuaan.
Coba tebak, berapa kandungan protein pada daging domba?
Dalam 100 gram daging domba terdapat 25–30 gram protein. Jumlah ini lebih tinggi dari daging kambing yang proteinnya hanya 21,9 gram. Sementara itu, protein dalam daging sapi ialah 26 gram per 100 gram.
Apa manfaat protein bagi kesehatan?
Protein bisa mendorong massa otot, berkaitan dengan pertumbuhan dan perbaikan sel, serta identik dengan rasa kenyang yang lebih tinggi. Disarankan untuk mengonsumsi 56 gram protein per hari untuk laki-laki dan 46 gram untuk perempuan.
Mungkin, kamu berpikir kalau hanya ikan laut yang kaya akan asam lemak omega-3. Namun, siapa sangka kalau daging domba mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi!?
Terdapat 580 mg omega-3 dan 750 mg omega-6 dalam 100 gram iga domba. Jumlah omega-3 akan makin tinggi jika domba diberi makan rumput segar.
Manfaat asam lemak omega-3 antara lain menurunkan tekanan darah, mengurangi trigliserida, memperlambat perkembangan plak di arteri, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, serta mengurangi kemungkinan kematian jantung mendadak.
Kreatin adalah zat yang secara alami ditemukan di otot. Fungsinya untuk membantu otot menghasilkan energi selama latihan dengan intensitas tinggi. Tak heran kalau suplemen kreatin sangat populer di kalangan atlet dan binaragawan serta orang-orang yang sedang membentuk otot.
Lantas, berapa banyak kandungan kreatin dalam daging domba? Diperkirakan terdapat 300–500 mg kreatin per 100 gram daging domba. Sebagai informasi, kamu memerlukan 20 gram kreatin per hari jika ingin membentuk otot.
Daging domba juga mengandung glutathione yang berperan penting dalam melindungi kesehatan dan sistem pertahanan antioksidan internal. Selain itu, glutathione juga diketahui bisa membantu mencegah perkembangan kanker.
Walaupun tubuh bisa membuat senyawa glutathione dari asam amino sistein, asam glutamat dan glisin, tetapi kamu disarankan untuk mengonsumsi glutathione lebih banyak dari makanan, salah satu pilihannya adalah dari daging domba.
Daging domba mengandung asam linoleat terkonjugasi atau conjugated linoleic acid (CLA). Bahkan, kadar CLA pada daging domba lebih tinggi daripada daging lainnya. Terdapat 4–19 mg CLA per gram kadar lemak di daging domba.
Coba bandingkan dengan daging sapi yang hanya 1,2–4,0 mg atau daging babi dan unggas yang kurang dari 1,0 mg.
Tingkat CLA yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko serangan jantung.
Setelah mengetahui kandungan gizi dan manfaat daging domba, apakah kamu akan lebih sering mengonsumsi daging domba?
Referensi
"Lamb (Trimmed to 0.3 cm Fat, Choice Grade)." FatSecret. Diakses Juni 2024.
Peter Williams, “Nutritional Composition of Red Meat,” Nutrition & Dietetics 64, no. s4 (August 15, 2007), https://doi.org/10.1111/j.1747-0080.2007.00197.x.
Hipkiss, Alan R. “Would Carnosine or a Carnivorous Diet Help Suppress Aging and Associated Pathologies?” Annals of the New York Academy of Sciences 1067, no. 1 (May 1, 2006): 369–74.
"10 Health Benefits of Lamb Meat (and Complete Nutrition Profile)." Nutrition Advance. Diakses Juni 2024.
"Goat Meat." Calorie Slism. Diakses Juni 2024.
"100 G Beef." Nutritionix. Diakses Juni 2024.
"Protein Intake — How Much Protein Should You Eat per Day?" Healthline. Diakses Juni 2024.
"Lamb rich in omega-3 fatty acids could help combat heart-disease, obesity." ABC News. Diakses Juni 2024.
"Omega-3 Fish Oil Supplements for Heart Disease." WebMD. Diakses Juni 2024.
"Everything You Need to Know About Creatine." Healthline. Diakses Juni 2024.
"Creatine: Uses, Benefits, Side Effects, and More." Everyday Health. Diakses Juni 2024.
"Health Benefits of Lamb Meat." Hackamore Ranch. Diakses Juni 2024.
Traverso, Nicola, Roberta Ricciarelli, dkk. “Role of Glutathione in Cancer Progression and Chemoresistance.” Oxidative Medicine and Cellular Longevity 2013 (1 Januari 2013): 1–10.
Schmid, A., M. Collomb, dkk. “Conjugated linoleic acid in meat and meat products: A review.” Meat Science 73, no. 1 (1 Mei 2006): 29–41.