Bagi sebagian besar rumah tangga di Indonesia, minyak goreng sudah jadi sahabat setia yang harus tersedia di dapur. Berkatnya, kita bisa mengolah berbagai jenis makanan berbeda yang harus melalui proses menggoreng. Badan Pangan Nasional (Bapenas) menyebut kalau rata-rata masyarakat Indonesia bisa menghabiskan sekitar 9,56 kg/kapita/tahun minyak goreng untuk tiap individu. Angka itu jelas berbanding lurus dengan kebutuhan tahunan minyak goreng untuk konsumsi rumah tangga di Indonesia yang mencapai 2,66 juta ton di tahun yang sama.
Dari angka yang fantastis itu, pengetahuan tentang penggunaan minyak goreng yang baik jelas jadi hal penting yang harus diketahui masyarakat. Dengan demikian, kita bisa memperoleh manfaat dari minyak goreng sekaligus menghindari bahaya yang bsa ditimbulkan. Salah satu pengetahuan penting tentang minyak goreng yang mungkin masih luput dari perhatian kita adalah kapan sebaiknya kita mengganti minyak goreng setelah digunakan.
Apakah sebaiknya kita rutin mengganti minyak setelah selesai memasak? Apakah kita boleh menggunakan minyak yang sama untuk beberapa kali proses menggoreng? Penasaran, bukan? Maka dari itu, yuk, kita cari tahu jawabannya di bawah ini!