Kaya Nutrisi, 5 Manfaat Ajaib Loquat bagi Kesehatan

Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam loquat membuat buah ini dapat meningkatkan kesehatan jantung. Secara khusus, kalium dan magnesium sangat penting untuk regulasi tekanan darah dan fungsi arteri.

Ditambah, kandungan karotenoid dan senyawa fenoliknya juga dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel, yang baik untuk kesehatan jantung. Karotenoid memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat yang membantu mencegah penumpukan plak di arteri, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung dan kematian terkait penyakit jantung.

Faktanya, temuan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa individu yang makan lebih banyak makanan kaya karotenoid memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah secara signifikan, dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit makanan ini.

Dijelaskan dalam laman WebMD, antioksidan dalam loquat berperan dalam membantu menekan pertumbuhan tumor kanker. Ekstrak atau buah ini dapat membantu membunuh sel kanker di tubuh, yang menghentikan pembentukan dan penyebaran tumor.

Loquat juga sangat tinggi vitamin A, beta karoten, dan antioksidan. Semua nutrisi ini diketahui dapat menurunkan risiko kolorektal, paru-paru, dan kanker lainnya.

Loquat dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dengan mengurangi kadar trigliserida, gula darah, dan insulin, yaitu hormon yang membantu memindahkan gula darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Bukan hanya buah, tapi daun dan bijinya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengobati masalah metabolisme, seperti gula darah tinggi.

Dalam studi yang dilakukan dengan tikus selama 4 minggu, tikus yang diberi makan loquat dengan diet tinggi lemak memiliki kadar gula darah, trigliserida, dan insulin yang lebih rendah daripada tikus yang hanya menjalani diet tinggi lemak. Temuan ini telah dipublikasikan pada jurnal Phytotherapy Research.

Peradangan kronis dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, otak, dan diabetes. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa loquat memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

Misalnya, dalam studi tabung reaksi yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry, jus loquat terbukti secara signifikan meningkatkan kadar protein anti-inflamasi dan menurunkan kadar protein inflamasi. Efek anti-inflamasi yang kuat ini kemungkinan besar disebabkan oleh berbagai nutrisi dari loquat, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral.

Ekstrak loquat dapat mengurangi gangguan memori dan membantu mencegah stres neurologis. Antioksidan karotenoid dalam loquat memerangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Yonsei University College of Medicine menemukan bahwa loquat memiliki efek pelindung saraf. Buahnya, secara khusus dapat bertindak melawan gangguan memori dan stres oksidatif.

Dahsyat juga ya manfaat dari buah berwarna cerah ini. Kamu sendiri, sudah pernah makan loquat belum?