Dilansir Everyday Health, menyikat gigi terlalu keras atau pakai sikat gigi yang salah bisa merusak gigi dan gusi, sehingga bisa menyebabkan enamel gigi aus dan penurunan gusi. Kondisi tersebut bisa menyebabkan gigi sensitif.
"Banyak orang cenderung menyikat gigi secara agresif karena menganggap cara untuk membersihkan gigi dan membuatnya terlihat lebih putih. Itu kontraproduktif, karena tak cuma menyebabkan penurunan gusi, tapi juga dapat mengikis enamel gigi yang putih dan mengilap, membuatnya terlihat kuning dan lebih gelap," kata Gene Romo, DDS, dokter gigi asal Amerika Serikat sekaligus penasihat konsumen untuk American Dental Association.
Poin nomor berapa saja, nih, yang jadi kebiasaan kamu? Segera hentikan, ya, agar kondisi gigi tetap terjaga.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara maksimal, sikat gigi setidaknya dua kali sehari, pakai benang gigi untuk membersihkan sela gigi, serta kontrol rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.