ilustrasi anak tidur (unsplash.com/igordoon primus)
Klise, tetapi membiasakan anak untuk tidur pada jam sama dan dengan durasi yang cukup setiap malam juga harus diperhatikan. Ini akan membantu tumbuh kembang anak lebih optimal.
Sebaliknya, kurang tidur bisa menyebabkan masalah perilaku hingga memengaruhi konsentrasi anak.
Dilansir Cleveland Clinic, tidur sangat penting untuk perkembangan kesehatan anak-anak dan membangun gaya hidup sehat. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki waktu tidur cukup menunjukkan peningkatan dalam hal perhatian, perilaku, kemampuan belajar, ingatan, regulasi emosi, kesehatan mental, kesehatan fisik, serta kualitas hidup secara keseluruhan.
Berapa lama waktu tidur ideal yang dibutuhkan anak? Menurut Kids Health, lama waktu tidur yang dibutuhkan anak bervariasi berdasarkan usia. Meskipun setiap anak berbeda, tetapi para ahli memberikan rekomendasi sebagai berikut:
- Bayi (0–3 bulan): 14–17 jam, termasuk tidur siang.
- Bayi (4–12 bulan): 12–16 jam, termasuk tidur siang.
- Balita (1–2 tahun): 11–14 jam, termasuk tidur siang.
- Usia prasekolah (3–5 tahun): 10–13 jam, termasuk tidur siang.
- Usia sekolah (6–13 tahun): 9–12 jam.
- Remaja (14–17 tahun): 8–10 jam.
Gaya hidup sehat perlu diajarkan pada anak sejak dini. Dengan begitu, maka kesehatan anak akan lebih terjaga hingga mereka dewasa.
Memang membiasakan hal tersebut bisa tidak mudah, apalagi mengingat karakter anak yang berbeda-beda. Namun, ini bisa dilatih secara perlahan, salah satunya dengan menjadi contoh yang baik bagi anak.