Anemia adalah kondisi turunnya jumlah sel darah merah dalam tubuh hingga di bawah batas normal. Kondisi ini bisa terjadi pada segala rentang usia, termasuk anak-anak. Gejala anemia pada anak-anak antara lain pucat, rewel, mudah lelah, dan lemas. Faktanya, ada beberapa kebiasaan anak yang bisa membuatnya mengalami anemia atau kurang darah.
Perlu diketahui bahwa anemia sebetulnya bukanlah diagnosis penyakit, melainkan sebuah kumpulan gejala yang harus diketahui penyebabnya.
Pada anak, jenis anemia yang sering terjadi adalah anemia defisiensi besi. Kondisi ini disebabkan karena tidak terpenuhinya nutrisi harian si Kecil. Meski begitu, orang tua tak perlu khawatir berlebihan. Anemia bukanlah kondisi yang tak bisa diobati, bila terdeteksi dini.
Selain pengobatan lewat pengawasan dokter, orang tua juga turut aktif, salah satunya dengan memantau kebiasaan anak. Pasalnya, ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat anak mengalami anemia. Apa saja kebiasaan yang dimaksud?