Di banyak sudut nusantara, kelapa hijau telah lama dikenal berkhasiat bagi tubuh. Rasanya yang segar dan kandungan elektrolitnya membuat air kelapa hijau dipercaya mampu menghidrasi lebih baik dibanding air putih biasa. Tak jarang, orang tua menyarankan minum kelapa hijau saat merasa tidak enak badan, setelah beraktivitas berat, atau "menetralisir racun".
Dari kepercayaan-kepercayaan inilah, muncul inovasi lokal—salah satunya adalah kelapa bakar. Dibakar selama berjam-jam dan kerap dicampur rempah seperti jahe, cengkih, atau serai, minuman ini diyakini meningkatkan khasiat kelapa hijau: lebih hangat di badan dan lebih kuat daya sembuhnya. Meski belum banyak diteliti secara ilmiah, tetapi kehadirannya di banyak daerah membuktikan satu hal, bahwa tradisi dan kepercayaan akan manfaat alami kelapa masih hidup dan terus berkembang.