Saat mengalami kelaparan, kita mungkin cenderung terburu-buru untuk melakukan pengisian kembali (refeeding) saat mendapatkan makanan. Seakan-akan ingin membalas dendam dengan makan sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat.
Namun, tahukah kamu, aksi "balas dendam" tersebut justru bisa memicu kondisi medis lain yang lebih serius, lho? Kondisi ini dikenal dengan sindrom refeeding atau refeeding syndrome.
Bisa dibilang, refeeding syndrome adalah ketidaksiapan tubuh saat tiba-tiba mendapatkan pengisian makanan kembali setelah kekosongan yang panjang. Kondisi ini tak bisa dianggap sepele, sebab bisa bermanifestasi pada kegagalan organ hingga berakibat fatal.
Bagaimana sindrom refeeding dijelaskan secara medis? Inilah yang perlu kamu ketahui.
