ilustrasi hamil (pixabay.com/StockSnap)
Alasan kenapa ibu hamil tidak boleh tidur telentang krusial bagi ibu dan janin. Lantas, bagaimana posisi tidur saat hamil yang disarankan? Pilihannya hanya berbaring miring, ya. Beberapa ahli menyarankan agar ibu tidur dengan posisi miring ke kiri. Pasalnya, vena cafa sendiri terletak di sebelah kanan tulang belakang. Dengan demikian, harapannya aliran darah bisa mengalir lancar.
Meski demikian, beberapa ahli lain mengatakan bahwa tidur ke samping dengan sisi mana pun sebetulnya tidak masalah. Shelby Harris, PsyD., seorang psikolog yang tersertifikasi dalam bidang kedokteran perilaku tidur oleh American Academy of Sleep Medicine dalam Parents turut menjelasknya.
Menurutnya, tidur miring ke sisi mana pun tidak menghimpit peredaran darah dibanding telentang. Dengan demikian, janin tetap mendapatkan nutrisi dan stok oksigen. Sang ibu pun tidak berisiko mengalami pusing saat bangkit dari tidur.
Kenapa ibu hamil tidak boleh telentang ini mungkin terdengar menyiksa bagi sebagian perempuan. Meski demikian, hal ini perlu dilakukan agar buah hati sehat dan ibu terhindar dari risiko jatuh saat bangkit.
Referensi:
"Can I sleep on my back when I'm pregnant?". The American College of Obstetricians and Gynecologist. Diakses Agustus 2024
"Exactly How Bad Is It to Sleep on Your Back When You’re Pregnant?". Cleveland Clinid. Diakses Agustus 2024
"Is It Safe to Sleep on Your Back During Pregnancy?". Parents. Diakses Agustus 2024