ilustrasi jalan kaki (unsplash.com/AndreOuellet)
Stres adalah reaksi tubuh dan pikiran terhadap tekanan atau tantangan yang dihadapi. Stres bisa bersifat positif atau negatif, tergantung pada intensitas dan durasinya. Stres yang positif meningkatkan kinerja otakmu, karena kamu akan lebih waspada, berenergi, dan siap menghadapi situasi.
Stres yang negatif dapat menurunkan kinerja otakmu, karena kamu akan lebih mudah lupa, bingung, dan depresi. Stres yang negatif dapat merusak otakmu, dengan cara mengurangi ukuran dan fungsi hipokampus, meningkatkan peradangan, dan menurunkan neurogenesis.
Jalan kaki akan mengurangi stres yang merusak otakmu, dengan cara menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Jalan kaki juga bisa meningkatkan rasa relaksasi dan ketenangan, yang dapat menyeimbangkan sistem saraf simpatis dan parasimpatis.
Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang sederhana, namun memiliki banyak manfaat untuk kinerja otakmu. Jalan kaki dapat membantumu membentuk sel-sel otak baru, meningkatkan kreativitasmu, meningkatkan suasana hatimu, mencegah penurunan kognitif, dan mengurangi stres yang merusak otakmu. Jalan kaki juga dapat membuatmu lebih sehat, bugar, dan awet muda. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, mulai sekarang, jadikan jalan kaki sebagai kebiasaan sehari-harimu, dan rasakan sendiri perbedaannya.