Setelah memahami penyebab minum kopi memicu jantung berdebar kencang, maka jawaban dari pertanyaan ini cenderung gantung. Alias, tergantung pada kondisi masing-masing individu.
Untuk itu, para ahli menyarankan membatas asupan kafein tiap harinya. Nah, anjuran yang disarankan yakni 400 miliigram per hari. Angka tersebut setara dengan dua cangkir kopi per hari. Namun, ahli lain juga mengungkapkan bahwa ukuran tersebut setara dengan empat cangkir kopi.
Perlu diingat, pada kondisi tertentu jumlah konsumsi kopi yang dianjurkan mungkin lebih sedikit. Misalnya, ketika tubuh menunjukkan reaksi jantung berdebar dalam jangka waktu lama pasca minum kopi. Hal tersebut mungkin menandakan bahwa tubuh mengalami hipersensitivitas tinggi terhadap kafein dan tidak mentolerirnya bahkan dalam jumlah kecil.
Alasan kenapa minum kopi menyebabkan jantung berdebar berkaitan erat dengan kandungan kafein. Hal tersebut bisa jadi tidak terjadi pada semua orang. Mereka yang sensitif terhadap kafein lebih mungkin mengalaminya.
Referensi:
"Caffeine: How Much is Too Much?". Mayo Clinic. Diakses Februari 2025.
"Q&A: What Effect does Caffeine Have on Your Heart?". UC Davis Health. Diakses Februari 2025.
"I Have Atrial Fibrillation, Should I Limit My Caffeine Intake?". British Heart Foundation. Diakses Februari 2025.
"How Caffeine Can Lead to Palpitations". Metropolitan Cardiovascular Consultants. Diakses Februari 2025.
"Could your Racing Heart be Caused by Caffeine?". Premier Cardiology Consultants. Diakses Februari 2025.