ilustrasi bau ketiak (vecteezy.com/relungsenja420839)
FYI, keringat sebenarnya tidak beraroma. Nah, bau badan adalah aroma yang tercium saat keringat bersentuhan dengan bakteri di kulit. Paparan bakteri itulah yang menimbulkan aroma manis, asam, tajam, atau bahkan seperti bawang.
Uniknya, jumlah keringat tidak selalu jadi penyebab bau badan. Seseorang yang tidak berkeringat sekalipun tetap bisa memiliki bau badan tidak sedap. Faktor seperti makanan yang dikonsumsi, hormon, dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi bau badan seseorang. Selain itu, masalah kesehatan tertentu seperti penyakit kencing manis, tiroid terlalu aktif, hingga penyakit hati pun dapat menyebabkan kondisi serupa.
Terlepas dari itu, faktor gaya hidup dapat memengaruhi aroma tubuh. Kebiasaan buruk seperti jarang mandi, membiarkan rambut ketiak memanjang, jarang mencuci pakaian, hingga tidak menggunakan antiperspiran juga dapat memperparah aroma tubuh.
Sekarang paham alasan kenapa orang bau ketiak tidak sadar dirinya bau. Tidak heran jika akhirnya banyak yang keras kepala merasa dirinya tetap wangi bahkan ketika orang di sekitarnya mengatakan sebaliknya.
Referensi:
"Odor Fatigue: Why Can't You Smell Yourself?". IFL Science. Diakses Agustus 2024
"Why can't we smell ourselves as well as we smell others?". Live Science. Diakses Agustus 2024
Bushdid, C., M. O. Magnasco, L. B. Vosshall, and A. Keller. “Humans Can Discriminate More than 1 Trillion Olfactory Stimuli.” Science 343, no. 6177 (March 21, 2014): 1370–72
"Body Odor". Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2024