ilustrasi seseorang yang mengalami sakit perut (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Minum kopi setelah makan berat bisa mengganggu proses pencernaan alami. Pasalnya, kopi dapat mempercepat gerakan usus yang otomatis mempercepat proses pencernaan. Dilansir Continental Hospitals, kopi dapat bertindak sebagai stimulan ringan bagi sistem pencernaan.
Cara kerjanya dengan meningkatkan produksi asam lambung dan meningkatkan mobilitas usus. Jika kopi diminum terlalu cepat setelah makan berat, makanan yang ada di lambung tidak tercerna dengan baik. Efek lainnya ialah memicu perut begah atau merangsang buang air besar terlalu cepat.
Kopi memang bisa diandalkan saat kamu merasa kurang fokus. Namun, bukan berarti kamu harus minum kopi setiap saat tanpa aturan yang tepat. Hindarilah mengonsumsi kopi langsung setelah makan berat untuk menghindari segala risiko yang mungkin terjadi.
Referensi
“Coffee and Iron Absorption”. Healthline. Diakses Juli 2025.
Hallberg, L., dkk. 1983. "Inhibition of haem-iron absorption in man by calcium". PubMed. Diakses Juli 2025.
Morck, T. A., Lynch, S. R., dan Cook, J. D. 1983. "Inhibition of food iron absorption by coffee". PubMed.
Ishikawa, T., dkk. 2013. "Effects of Coffee on Iron Absorption". Food Science and Technology Research.
“Can a Person with GERD Drink Coffee or Tea?”. Medical News Today. Diakses Juli 2025.