Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi autisme (pexels.com/Tara Winstead)

Sebelum pengetahuan mengenai gangguan autisme sudah semaju sekarang, orang-orang mengenal gangguan autisme hanya sebatas satu jenis saja. Seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit jenis-jenis autisme mulai dikenal banyak masyarakat, entah dari internet, berita, bahkan dari film yang mengangkat ragam kisah para penyandangnya. Namun, salah satu gangguan autisme yakni Sindrom Asperger, sayangnya masih sedikit orang yang tau. Mereka kebanyakan memandang para penyandangnya sebagai seseorang yang memiliki perilaku menyimpang saja.

Bagi kalian yang masih belum tau, Sindrom Asperger adalah gangguan neurologis yang masih berada di bawah payung Spektrum Autisme. Meskipun sebenarnya hal ini masih diperdebatkan oleh banyak peneliti. Namun dalam DSM-5 keluaran tahun 2013, asperger pada akhirnya diakui masuk kedalam diagnosis Autism Spectrum Disorder (ASD) kategori ringan. Gangguan ini disebut sebagai autisme dengan fungsi yang lebih tinggi. Disebut seperti itu karena para penyandang asperger pada umumnya berfungsi secara normal seperti orang lainnya, tetapi dengan keterbatasan dalam menjalin hubungan sosial, gangguan perilaku, hingga minat yang terbatas. Nah, sebenarnya apa saja kesulitan yang dialami oleh penyandang sindrom asperger ini? Berikut pembahasannya.

1. Sering menjadi sasaran perundungan

ilustrasi perundungan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orang dengan sindrom asperger lebih sering menjadi sasaran perundungan. Hal ini dikarenakan mereka yang mengidap gangguan ini memiliki kesulitan dalam memahami ekspresi wajah serta sinyal-sinyal yang biasa digunakan orang-orang dalam interaksi sosial. Misalnya ketika orang lain sedang marah atau kesal, mereka tidak akan paham bahwa orang tersebut sedang kesal. Faktor kesulitan membaca ekspresi wajah inilah yang mengakibatkan kebingungan bahkan kecemasan pada penyandangnya.

Penyandang asperger pun tidak bisa membedakan mana sindiran dan mana candaan. Oleh karenanya, saat mereka dihadapkan dengan pilihan ini, mereka akan memilih diam ketimbang menanggapi candaan tersebut. Bentuk respon tersebut akan dipandang orang yang 'iseng' sebagai sesuatu yang seru, karena mereka akan merasa 'aman' saat menyindir mereka yang tidak merespon perundungan secara verbal. Penyandang asperger juga kerapkali dipandang sebagai orang yang aneh, terlepas dari kecerdasan mereka yang sejajar dengan orang lain dan bahkan beberapa memiliki bakat khusus di bidang yang mereka sukai.

2. Dipandang sebagai seorang yang tidak beretika

Editorial Team

Tonton lebih seru di