Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Kate

Setiap sel di tubuh butuh energi untuk menjalankan fungsinya. Menariknya, sumber energi utama ini adalah gula, atau dikenal sebagai glukosa. Gula darah sangat penting untuk fungsi otak, jantung, dan pencernaan yang tepat, bahkan membantu menjaga kesehatan kulit dan penglihatan. Ketika kadar gula darah turun di bawah angka normal, kondisi ini disebut hipoglikemia.

Sebagian orang menganggap bahwa hipoglikemia tidak berbahaya seperti hiperglikemia. Bahkan, banyak juga tahu dirinya punya hipoglikemia tetapi memilih untuk mengabaikannya.

Padahal, sama seperti hiperglikemia, hipoglikemia juga tak boleh diremehkan karena dapat menyebabkan komplikasi serius. Apa saja? Baca terus sampai selesai, ya.

1. Demensia

unsplash.com/Antevasin Nguyen

Terlalu sering mengalami hipoglikemia lama-lama dapat memengaruhi otak. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal "JAMA International Medicine" menemukan, pasien diabetes berusia lebih tua yang memiliki gula darah rendah kronis dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan demensia.

Itu menunjukkan bahwa menjaga gula darah tetap terkendali dapat membantu menurunkan risiko kehilangan ingatan di kemudian hari.

2. Kehilangan kesadaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di