Minuman yang kita kira bisa menyegarkan tenggorokan ternyata bisa memengaruhi detak jantung, sebab bisa mengakibatkan detak jantung menurun. Pernyataan tersebut telah diteliti oleh banyak peneliti dunia.
Hal ini bisa terjadi lantaran air dingin bisa merangsang saraf vagus yang fungsinya mengendalikan tindakan tubuh secara responsif. Jika air dingin diminum secara terus-menerus, akhirnya suhu rendah pada cairan tersebut akan menstimulus ke saraf yang membuat detak jantung berdetak lebih lambat.
Hal lainnya badanmu akan terasa semakin panas ketika kamu menegak minuman dingin saat cuca sedang panas. Barang tentu hal in disebabkan karena suhu tubuh menurun untuk menyesuaikan dengan air yang masuk yang pada akhirnya menyebabkan tubuh terasa lebih panas dari sebelumnya.
Sesekali meminum air es tidak apa – apa tetapi ada kalanya kita harus menghindarinya saat kondisi-kondisi tertentu untuk menjaga agar tubuh selalu sehat. Sebab, pepatah mengatakan ”Lebih baik mencegah daripada mengobati.” Jadi, melalui uraian di atas kita sudah bisa ya menentukan dan memilah-milah waktu yang pas untuk meminum air dingin.