ilustrasi makanan sumber protein (trifectanutrition.com)
Berdiskusi dengan IDN Times pada Kamis (7/7/2022), dokter spesialis gizi klinik dari RS Columbia Asia Indonesia, dr. Felicia Deasy, SpGK, AIFO-K, mengomentari studi ini lebih lanjut. Menurut dr. Felicia, konsumsi tinggi protein menjaga tingkat LBM tubuh sehingga meningkatkan metabolisme. Jadi, mengapa LBM itu penting?
Selain penting untuk kesehatan secara keseluruhan, LBM berhubungan dengan tingkat metabolisme basal (BMR) atau kalori yang dibakar saat tak melakukan apa-apa. Oleh karena itu, makin besar tingkat LBM, maka makin banyak kalori yang terbakar. Dengan begitu, LBM bisa mencegah akumulasi lemak dan obesitas.
"Obesitas merupakan keadaan di mana komposisi lemak berlebih dalam tubuh. Untuk menurunkan berat badan, jumlah dan jenis lemak yang dikonsumsi harus dibatasi," tulis dr. Felicia melalui WhatsApp.
Dokter Sue juga mengatakan bahwa dalam kelompok lansia yang sedang diet karena alasan kesehatan, penurunan LBM bukanlah hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi protein bisa menjaga LBM saat diet dengan batasan kalori, sementara lemak tetap turun.